Hardiknas di Makassar: Pungli, Wisuda PAUD Mewah, dan PR yang Bikin Stres Ortu!

Wali Kota Makassar, Munafri Arifufdin alias Appi menekankan pentingnya penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan

Muhammad Yunus
Jum'at, 02 Mei 2025 | 12:22 WIB
Hardiknas di Makassar: Pungli, Wisuda PAUD Mewah, dan PR yang Bikin Stres Ortu!
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin upacara hari Pendidikan Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (2/5/2025). Ia menyinggung fenomena pungutan hingga acara seremoni di Sekolah [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"(Selama) saya Gubernur, tidak boleh ada PR. Yang susah itu orang tuanya," katanya.

Pernyataan ini menyentuh banyak orang tua yang setiap malam harus bertarung dengan anak yang sudah kelelahan, tugas tak kunjung habis, dan halaman LKS yang tak ramah.

Sistem full day school saja sudah menghabiskan waktu dari pagi ke sore. Bukankah anak juga butuh bermain, tertawa, dan tidur cukup?

Gubernur mengingatkan belajar sebaiknya selesai di sekolah. Di rumah, waktunya anak-anak menjadi anak-anak.

Baca Juga:Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!

Sistem pendidikan sering kali lupa. Kita tidak sedang mencetak robot, tapi membentuk manusia.

Manusia yang sehat mentalnya, punya rasa ingin tahu, dan tidak takut salah.

Kritik yang Bukan Basa-basi

Kritik-kritik dari Appi dan Sudirman bukan sekadar retorika seremoni tahunan. Mereka bicara tentang ketimpangan sistem yang seringkali dianggap sepele tapi menyakitkan di lapangan.

Ketika AI dan teknologi melaju pesat, kita justru masih berkutat dengan tradisi lama yang membebani. Pungutan, seremoni, dan PR tak berkesudahan.

Baca Juga:Selamat Hari Pendidikan Nasional! Yuk, Rayakan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini

Hari Pendidikan Nasional ini seharusnya jadi cermin. Jangan hanya berbicara soal “Indonesia Emas 2045” jika hari ini kita masih sibuk ngurus seragam acara perpisahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini