Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp50 Miliar, Tiap Anak Stunting Dapat Rp1 Juta

Pemerintah Sulawesi Selatan menganggarkan Rp50 miliar untuk penanganan stunting di Sulawesi Selatan pada tahun 2025

Muhammad Yunus
Senin, 21 April 2025 | 16:25 WIB
Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp50 Miliar, Tiap Anak Stunting Dapat Rp1 Juta
Sejumlah anak di kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu sebagai pencegahan stunting [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Penanda stunting adalah ukuran tinggi dan berat badan anak tidak sesuai dengan usianya. Ada ukuran ideal yang menjadi patokan di setiap rentang umur tertentu.

Anak yang stunting berisiko mengalami gangguan kecerdasan, produktivitas rendah, hingga meningkatnya risiko penyakit degeneratif saat dewasa.

Hal tersebut juga dijabarkan dalam dialog interaktif gizi dan pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh UNICEF dan Jenewa Madani Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta didukung oleh Tanoto Foundation.

Kepala Bappelitbangda Sulsel, Setiawan Aswad menambahkan, ada sekitar 13.800 anak stunting yang jadi sasaran penyaluran dana stimulan tersebut.

Baca Juga:Tanah Negara 52 Hektare Digugat, Pemprov Sulsel Tolak Putusan Pengadilan Tinggi Makassar

Ia menekankan perlunya penguatan tata kelola lintas sektor dalam menangani masalah ini secara menyeluruh. Tidak hanya dari pemerintah daerah saja.

"Tantangan kita bukan hanya pada level teknis, tapi bagaimana mengintegrasikan program secara konvergen di semua lini. Ini mencakup dari pengambilan kebijakan hingga ke tingkat layanan kesehatan dan keluarga," sebut Setiawan.

Sejumlah anak di kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu sebagai pencegahan stunting [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Sejumlah anak di kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu sebagai pencegahan stunting [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Mengapa Masih Ada Anak yang Stunting?

Menurut Ahli gizi di Sulawesi Selatan, Dokter Djunaidi M. Dachlan, salah satu penyebab utama stunting karena adanya kekurangan asupan gizi yang memadai saat ibu hamil.
Kemudian, saat anak berusia 0-24 bulan, nutrisi yang diberikan tidak cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Misal, kemiskinan, kurangnya akses ke layanan kesehatan, sanitasi, dan pendidikan ibu yang rendah.

Baca Juga:Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara

Kata Djunaidi, intervensi menurunkan stunting tidak cukup hanya dengan memberikan makanan bergizi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini