Ia tak menampik ruas jalan ini menjadi salah satu yang urgen untuk dikerjakan. Sebab, banyak keluhan masyarakat terutama saat banjir.
"Kebutuhan masyarakat kan selalu banjir di situ, banyak sekali pavingnya kami terpasang. Jadi perlu menang untuk rekonstruksi kembali," bebernya.
Kepala UPT Wilayah IV Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sulsel Hasni Syamsuddin menambahkan, pengerjaan satu arah dari Aroepala ke Pettarani dilakukan.
Sebab jalur ini lebih parah dibanding arah sebaliknya. Kondisi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Baca Juga:Pos Polisi Makassar Dilempar Bom Molotov
Untuk saat ini anggaran yang dialokasikan hanya cukup untuk mengerjakan satu jalur dahulu.
Namun, dalam perjalanan pembahasan anggaran masih berpotensi untuk bertambah.
Jalan Aroepala dan Hertasning menjadi salah satu alternatif bagi pemudik dari arah Selatan Makassar untuk pulang ke kampung halaman. Namun kondisi jalan yang rusak membuat pengendara mesti ekstra hati-hati.
Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah hingga jalan gelap saat malam hari.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku jalan Aroepala -Hertasning sebenarnya jadi prioritas untuk dikerja awal tahun, apalagi di musim mudik.
Baca Juga:Diduga Minta THR ke Pengusaha, Lurah di Makassar: Untuk Bagi Takjil
Namun, proses tendernya terhambat karena adanya maintenance pada aplikasi e-katalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).