Luwu Timur Tidak Naikkan Pajak PBB, Bupati: Kami Tidak Ingin Menambah Beban Masyarakat

Kebijakan fiskal di Luwu Timur harus tetap berpihak kepada masyarakat

Muhammad Yunus
Minggu, 17 Agustus 2025 | 13:07 WIB
Luwu Timur Tidak Naikkan Pajak PBB, Bupati: Kami Tidak Ingin Menambah Beban Masyarakat
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri [Suara.com/ANTARA/HO-Pemkab Lutim]

SuaraSulsel.id - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya tidak akan menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Seperti yang tengah ramai diberbagai daerah.

Irwan Bachri dalam keterangannya di Makassar, mengatakan kebijakan fiskal di Luwu Timur harus tetap berpihak kepada masyarakat.

Tanpa menambah beban hidup mereka.

Baca Juga:Jangan Khawatir! Kota Makassar Tidak Naikkan Pajak PBB Tahun Ini

“Di Luwu Timur tidak ada kebijakan menaikkan PBB. Kami tidak ingin menambah beban masyarakat, justru fokus kami adalah menjaga kestabilan dan meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya, Minggu 17 Agustus 2025.

Tak hanya menolak menaikkan PBB, Pemkab Luwu Timur bahkan lebih progresif dengan menghapus sejumlah retribusi fasilitas publik.

Mulai dari retribusi fasilitas olahraga, tempat wisata, Rusunawa Sorowako, parkir umum, hingga rumah sakit kini digratiskan.

Bahkan kios di Pujasera Malili pun tidak lagi dikenakan sewa.

“Bukan hanya tidak menaikkan PBB, kami juga meniadakan sejumlah retribusi agar masyarakat lebih leluasa memanfaatkan fasilitas publik. Prinsip kami jelas, apa yang bisa digratiskan, akan kami gratiskan selama masih bisa ditopang oleh APBD,” jelas Irwan.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Luwu Timur

Kebijakan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Luwu Timur.

Saat banyak daerah mengambil jalan menambah pendapatan dari PBB.

Pemkab Luwu Timur justru memilih mengoptimalkan pengelolaan APBD tanpa membebani rakyat.

Langkah tersebut sekaligus menegaskan komitmen Bupati Irwan untuk menjadikan Luwu Timur sebagai daerah yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Bukan sekadar mengejar pendapatan daerah melalui pungutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini