Terancam Punah! Kayu Bitti, Bahan Utama Pinisi, Diselamatkan dengan Cara Ini

Kini semakin langka akibat eksploitasi berlebihan dan minimnya upaya reboisasi

Muhammad Yunus
Jum'at, 21 Maret 2025 | 13:15 WIB
Terancam Punah! Kayu Bitti, Bahan Utama Pinisi, Diselamatkan dengan Cara Ini
Ilustrasi ChatGPT pohon Vitex cofassus di hutan tropis dan kapal kayu yang dibuat dari bahan Vitex cofassus [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

Sebagai salah satu jenis kayu keras dalam famili Lamiaceae, kayu Bitti memiliki nilai ekonomi tinggi dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Karakteristiknya yang khas menjadikannya bahan baku ideal untuk konstruksi, seperti balok dan papan untuk bangunan, serta pembuatan kapal dan jembatan yang membutuhkan ketahanan terhadap air laut.

Selain itu, kayu ini juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan furnitur dan lantai kayu karena tampilannya yang menarik.

Kayu Bitti memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca dan serangan hama, menjadikannya pilihan unggul dalam industri kayu.

Baca Juga:Warga Pengrusak Kawasan Hutan di Mamuju Ditangkap

Namun, dengan semakin berkurangnya populasi pohon ini, diperlukan langkah-langkah strategis dalam pelestariannya.

Upaya yang dilakukan oleh Rimba Bitti Pandala dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan kembali tanaman Bitti menjadi langkah positif untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam ini.

Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan kayu Bitti tidak hanya kembali menjadi pohon endemik Sulawesi Selatan, tetapi juga mampu menopang ekonomi masyarakat, khususnya para pengrajin perahu pinisi di Bulukumba.

Ke depan, program reboisasi dan penyebaran bibit kayu Bitti perlu diperluas ke berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan merawat pohon Bitti menjadi kunci keberhasilan dalam pelestariannya.

Baca Juga:Ritual Annyorong Lopi, Kearifan Lokal Bugis dalam Peluncuran Kapal Pinisi di Pantai Losari Makassar

Melalui kerja sama antara pemerintah, komunitas lingkungan, dan masyarakat, harapan untuk mengembalikan kejayaan kayu Bitti dapat terwujud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini