SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menguji kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Dalam pengawasan kali ini dilakukan pengecekan terhadap kualitas dan kuantitas BBM yang keluar dari nozzle dispenser yang hasilnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kadis ESDM Pemprov Sulsel, Andi Eka Prasetya.
Uji sampel dilakukan di SPBU 74.902.36 di jalan Bawakaraeng Kota Makassar, Sabtu (8/3/2025).
Dengan menggandeng Hiswana Migas DPC I Makassar, Pemprov dan Pertamina memeriksa kualitas dan kuantitas BBM, pemeriksaan masa tera, keakuratan takaran melalui pengecekan dispenser dan uji tera alat penyaluran (nozzle) di SPBU.
Baca Juga:Pemprov Sulsel Potong 50 Persen Tunjangan Pegawai untuk Perbaikan Jalan
Pemerintah memastikan bahan BBM di SPBU sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, berdasarkan pengujian yang dilakukan.
Andi Eka menambahkan pihaknya juga memeriksa ketersediaan stok BBM yang disalurkan kepada masyarakat selama ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H.
"Hasil pengecekan sementara Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM aman di bulan puasa maupun Idul Fitri," katanya.
Adapun stok BBM di SPBU saat ini terpantau secara digital oleh BUMN bidang minyak dan gas bumi itu sehingga apabila terjadi kekosongan stok BBM, bisa langsung diketahui dan segera mengisi stok BBM di SPBU tersebut.
Sementara, Sales Area Manager Sulselbar Pertamina Patra Niaga, Rainier Axel Siegfried Gultom mengatakan kualitas BBM yang beredar di Sulawesi saat ini telah sesuai standar spesifikasi.
Baca Juga:Sulsel Pangkas Anggaran Makan Minum Rp87 Miliar & Perjalanan Dinas Rp155 Miliar
"Hasil dari pengujian menunjukkan kualitas produk BBM Pertamina di Sulawesi sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan," terangnya.
![Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menguji kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu 8 Maret 2025 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/16905-uji-bbm.jpg)
Pertamina menjamin tidak ada BBM oplosan yang masuk ke wilayah Sulawesi. Ia menegaskan proses distribusi BBM di Sulawesi telah melalui serangkaian tahapan pengujian dan pengawasan yang ketat.
Rainier menambahkan pihaknya memprioritaskan kesiapan layanan dan distribusi energi selama Idul Fitri. Selain itu ada tim Satgas
Wilayah Regional Sulawesi diproyeksi ada kenaikan permintaan BBM diantaranya pertalite meningkat sekitar 7 persen dibanding hari normal lainnya atau sekitar 100.934 kl persiapan stok untuk bulan Ramadhan dan Idulfitri
Kemudian untuk proyeksi demand solar selama periode satgas turun 10,4 persen atau persiapan stok ada 48.757 kl untuk bulan Ramadhan dan Idulfitri.
"Solar diproyeksi menurun karena beberapa kendaraan besar akan mengalami hari libur juga," sebut Reiner.
Untuk proyeksi penyaluran LPG selama periode satgas diprediksi mengalami kenaikan sekitar 2,9 persen atau 26.785 mt persiapan stok untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kami akan bentuk tim Satgas yang mulai bertugas 17 Maret sampai April tentu saja untuk antisipasi ada kenaikan demand untuk BBM dan LPG," katanya.