21 Program Studi Kurang Diminati di Unhas, Padahal Karirnya Menjanjikan

Ternyata tidak semua program studi di Unhas memiliki jumlah peminat yang tinggi

Muhammad Yunus
Senin, 03 Maret 2025 | 12:27 WIB
21 Program Studi Kurang Diminati di Unhas, Padahal Karirnya Menjanjikan
Kampus Universitas Hasanuddin [SuaraSulsel.id/Unhas]

SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin atau Unhas dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dengan reputasi unggul di bidang sains dan teknologi.

Dari data Quacquarelli Symonds Asia University Rankings (QS AUR) 2025, Unhas menempati urutan 11 sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia, dan pertama di luar pulau Jawa.

Kampus almamater merah ini juga tercatat sebagai kampus unggul peringkat ke-58 terbaik di-Asea Tenggara.

Untuk masuk ke Universitas Hasanuddin Makassar persaingannya sangat ketat. Namun, ternyata tidak semua program studi di Unhas memiliki jumlah peminat yang tinggi.

Baca Juga:Seperti Jusuf Kalla dan Hotman Paris, Kini Anda Bisa Terapi Stem Cell di RS Unhas

Ada beberapa fakultas dan program studi yang sepi peminat. Bahkan tanpa pendaftar meskipun menawarkan peluang karir yang menjanjikan.

Data ini bisa jadi referensi bagi calon mahasiswa baru yang akan mendaftar di Unhas lewat jalur SNBT pada 11 Maret 2025.

Pada 2024 lalu, Universitas Hasanuddin Makassar menerima 9.171 mahasiswa baru lewat tiga jalur. Ada 20.222 jumlah pendaftar yang memperebutkan kuota tersebut pada 84 program studi.

Unhas menerima 2.620 mahasiswa dari jalur SNBP, 5.164 mahasiswa jalur SNBT, dan 1.387 mahasiswa jalur mandiri.

Tahun ini, Universitas Hasanuddin akan membuka kuota 20 persen untuk SNBP, 70 persen SNBT dan jalur lainnya 10 persen.

Baca Juga:"Dosen Pemerkosa Kena Skorsing, Mahasiswa Protes Kena DO": Spanduk BEM FKM Unhas Picu Panggilan Komdis

Dikutip dari laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2025, inilah program studi dengan tingkat persaingan rendah di Unhas:

1. Fisika:
Peminat 2024: 78
Daya tampung 2025: 18

2. Rekayasa Hutan
Peminat 2024: 80
Daya tampung 2025: 41

3. Paramedik Veteriner:
Peminat 2024: 9
Daya tampung 2025: 24

4. Teknologi Akuakultur dan Pasca Panen Perikanan
Peminat 2024: 4
Daya tampung 2025: 15

5. Destinasi Pariwisata
Peminat 2024: 43
Daya tampung 2025: 24

6. Budidaya Laut dan Pantai
Peminat 2024: 5
Daya tampung 2025: 10

7. Agribisnis Peternakan
Peminat 2024: 16
Daya tampung 2025: 20

8. Teknologi Pakan Ternak
Peminat 2024: 7
Daya tampung 2025: 10

9. Agribisnis Pangan
Peminat 2024: 35
Daya tampung 2025: 24

10. Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Peminat 2024: 16
Daya tampung 2025: 24

11. Sastra daerah
Peminat 2024: 17
Daya tampung 2025: 20

12. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Peminat 2024: 50
Daya tampung 2025: 33

12. Budidaya 0erairan
Peminat 2024: 52
Daya tampung 2025: 33

13. Teknologi Hasil Perikanan Peminat 2024: 47
Daya tampung 2025: 22

14. Proteksi Tanaman
Peminat 2024: 67
Daya tampung 2025: 43

15. Ilmu Sejarah
Peminat 2024: 78
Daya tampung 2025: 38

16. Sastra Prancis
Peminat 2024: 24
Daya tampung 2025: 20

16. Arkeologi
Peminat 2024: 74
Daya tampung 2025: 35

17. Teknologi Industri Pertanian
Peminat 2024: tidak ada
Daya tampung 2025: 27

18. Teknik Geodesi
Peminat 2024: tidak ada
Daya tampung 2025: 15

19. Teknik Metalurgi dan Material Peminat 2024: tidak ada
Daya tampung 2025: 17

20. Penginderaan jauh dan sistem informasi geografis
Peminat 2024: tidak ada
Daya tampung 2025: 10

21. Teknologi metalurgi ekstraksi Peminat 2024: tidak ada
Daya tampung 2025: 18

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini