"Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyah tidak ada. Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon," jelas Andi Rasdi.
Harmansyah yang dikonfirmasi SuaraSulsel.id hingga kini tidak merespon. Namun, korban sudah melaporkan kasus ini ke Denpom XIV.
Menurut Reni, istri Harmansyah, peristiwa itu terjadi pada Rabu 4 September 2024 sekitar pukul 17.00 wita. Ia mengatakan ada seorang oknum anggota TNI AD mendatangi kediaman mereka.
Oknum tersebut datang marah-marah dan langsung mengancam suami Reni. Ia mengatakan akan memukul Harmansyah hingga berdarah dan bahkan mengancam akan menembaknya jika bertemu.
Baca Juga:Anggota TNI Ancam Tembak Ketua Bappilu Gerindra Ternyata Adik Menteri Pertanian
Setelah mengancam, oknum tersebut menyatakan bahwa jika ia tidak menemukan Harmansyah, maka Reni dan anak-anaknya yang akan diculik.
Ia lalu mendobrak pagar rumah dan berhasil masuk ke halaman. Oknum TNI itu terus berusaha mendobrak pintu ruang tamu, meskipun di dalam rumah ada dua anak Reni yang masih kecil, masing-masing berusia 7 dan 9 tahun.
Dalam video yang kemudian beredar, Reni memohon kepada Panglima TNI, KSAD, dan Panglima Kodam Hasanuddin untuk memberikan perlindungan kepada suami dan anak-anaknya dari tindakan kekerasan oknum anggota TNI tersebut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Viral Anak Buah Prabowo Dapat Ancaman Pembunuhan, Pelaku Berseragam TNI