Awan Rahargo, Senior Manager MURI, mengapresiasi kegiatan yang berhasil memecahkan rekor dengan jumlah peserta pemeriksaan skabies terbanyak, mencapai lebih dari 1.000 peserta.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menerima penyuluhan dan penanganan skabies," kata Awan.
MURI memberikan tiga piagam penghargaan kepada Perdoski Cabang Makassar, Departemen Dermatologi dan Venerologi Universitas Hasanuddin, serta sponsor Derma XP sebagai apresiasi atas penyelenggaraan dan dukungan terhadap kegiatan ini.
Dengan kegiatan ini, diharapkan skabies dapat terkendali, terutama di lingkungan panti asuhan dan pesantren di Makassar.
Baca Juga:Apa Itu Politik Uang? Ada 4 Kategori Dalam Pilkada
Apa Itu Skabies
Penyakit Skabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh tungau yang dapat berpindah dari satu tubuh manusia ke manusia lain. Penyakit ini banyak terdapat di dalam tempat yang masyarakatnya hidup secara bersamaan dinilai dapat mengganggu aktifitas di kehidupan sehari hari. Para penderita bisa merasakan gatalgatal, perih dan bahkan sampai mengeluarkan cairan ketika kulit sudah infeksi.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan di tahun 2013 menunjukan bahwa prevalensi scabies di populasi umum masyarakat adalah 3,9 – 6% tetapi bisa mencapai 84,8% di sekolah asrama atau terhadap masyarakat yang tinggal secara komunal.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) memasukan penyakit ini kedalam daftar penyakit tropis yang terabaikan (neglected tropical diseases) yang dimana, penyakit ini belum menjadi fokus utama untuk penanganannya.
WHO sendiri menargetkan pada tahun 2030 seluruh penyakit skabies ini hilang dari peredaran di masyarakat.
Baca Juga:Apa Itu Kekayaan Intelektual?
Untuk itu DERMA XP (Strategic Business Unit dari Arya Noble Group) bersama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Makassar, mengadakan Pemeriksaan dan Pengobatan Skabies Gratis untuk warga Kota Makassar.