SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh membuka ruang dialog dengan para prajurit yang hadir pada kegiatan Apel Komandan Satuan TNI Angkatan Darat Kodam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu, 29 Mei 2024.
Pj Gubernur Prof Zudan dalam arahannya menekankan peranan TNI dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan di wilayahnya.
Interen Pgs. Dandenkesyah 14.04.01 Bone Kesdam XIV/Hasanuddin, Letkol Ckm dr. I Nyoman Mudana, menyebutkan bahwa perkebunan di Bone pada saat musim hujan sangat lebat, namun di musim kering tanah begitu gersang dan tanaman menjadi kering. Sehingga diharapkan perlu upaya agar ekosistem menjadi baik.
Dia juga menyarankan untuk penanaman hortikultura agar tidak dilakukan dengan penggundulan hutan. Karena akan membuat gersang, hutan gundul, dan cuaca menjadi panas.
Baca Juga:Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar Untuk Sulsel
Dia pun mengapresiasi ruang dialog ini, karena dapat menyampaikan persoalan dan saran kepada gubernur.
"Ini mantap, bagus, karena bapak Penjabat Gubernur Sulsel mendengarkan dan memberikan penjelasan," ujarnya.
Adapun Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan untuk penanaman perlu memperhatikan siklus tanam sesuai dengan musim. Adapun untuk daerah yang kekurangan air dapat dilakukan pompanisasi.
"Bisa disampaikan ke Bapak Kadis Pertanian untuk lokasi titiknya di mana," ujarnya.
Adapun pada paparannya, Prof Zudan menyampaikan strategi peningkatan ketahanan pangan yakni melalui ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan. Untuk aspek ketersediaan misalnya dengan produksi pangan domestik dan stok/cadangan pangan.
Baca Juga:Langkah Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh Tekan Stunting
Sementara untuk aspek keterjangkauan yakni stabilitas pasokan dan harga. Adapun untuk aspek pemanfaatan dengan keamanan dan mutu pangan.
- 1
- 2