Foto Kondisi Desa Laingpatehi Pasca Gunung Ruang Meletus

10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang

Muhammad Yunus
Minggu, 21 April 2024 | 18:01 WIB
Foto Kondisi Desa Laingpatehi Pasca Gunung Ruang Meletus
Pengambilan visual menggunakan drone. Kondisi Desa Laingpatehi pasca erupsui Gunung Ruang [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-Basarnas Manado]

Sementara itu ada sebanyak 48 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara. Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing.

Pusdalops BNPB juga merinci kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 135 rumah di Kabupaten Sitaro, yang mana ada 363 rumah rusak, dua gereja rusak dan satu sekolah dasar rusak.

Sebagai bentuk dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan operasional selama penanganan darurat, BNPB mengirimkan bantuan berupa tenda pengungsi lima set, tenda keluarga 100 unit.

Selanjutnya, light tower empat unit, genset enpat unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygine kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 box, velbed 50 unit, toilet portable 10 paket dan survival kit pengungsi 300 paket.

Baca Juga:Tim SAR Cari Masyarakat yang Tertinggal di Pesisir Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Adapun bantuan dikirimkan menggunakan pesawat melalui Gorontalo yang kemudian diangkut menggunakan lima truk dari Gorontalo menuju pelabuhan Bitung, akan dimuat Kapal Ferry. Alternatif ini diambil setelah Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado masih ditutup hingga 21 April 2024 pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya sisanya dibongkar masuk ke kapal Kakap TNI AL. Adapun skenarionya apabila tidak termuat semua akan disimpan di posko pangkalan kapal TNI AL untuk diangkut pemberangkatan berikutnya.

Selain logistik dan peralatan, BNPB juga mengirimkan satu unit helikopter untuk mendukung segala keperluan kedaruratan, baik untuk mengangkut logistik dan peralatan maupun evakuasi warga. Helikopter ini telah disiagakan di Lapangan Bola Stadion Klabat, Kota Manado pada hari ini, Sabtu (20/4).

Di sisi lain, dukungan juga datang dari Basarnas yang telah menggerakkan KM Bima Sena untuk membantu evakuasi warga terdampak termasuk pendistribusian logistik ke Kecamatan Tagulandang.

Seorang anggota Basarnas berbicara dengan warga dengan latar belakang Gunung Ruang yang mengeluarkan asap di Sitaro di Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024). [Handout / Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) / AFP]
Seorang anggota Basarnas berbicara dengan warga dengan latar belakang Gunung Ruang yang mengeluarkan asap di Sitaro di Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024). [Handout / Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) / AFP]

Upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunung api Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, terus dilakukan hingga hari ini, Sabtu (20/4), menyusul dampak letusan gunung api yang kini berstatus level IV (awas) dengan ketinggian 725 mdpl itu semakin meluas.

Baca Juga:Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara

Tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Sitaro, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kota Bitung, bersama PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga unsur pemerintah di tingkat desa dan kelurahan terus berjibaku melakukan langkah antisipatif yang berfokus pada penyelamatan warga terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini