Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Salat Id di Lapas Gorontalo

Mulai dari narapidana hingga tahanan melakukan Salat Idulfitri 1445 Hijriah

Muhammad Yunus
Rabu, 10 April 2024 | 12:01 WIB
Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Salat Id di Lapas Gorontalo
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) Shalat Id di Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (10/4/2024) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Ratusan warga binaan pemasyarakatan mulai dari narapidana hingga tahanan melakukan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu 10 April 2024.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Gorontalo Kasdin Lato mengatakan seluruh warga binaan yang beragama Islam antusias mengikuti Shalat Idulfitri 1445 Hijriah secara bersama-sama.

"Karena Idul Fitri tahun ini menjadi pembelajaran kita dan mereka tentang bagaimana arti kehidupan bermasyarakat," katanya.

Ia menjelaskan rangkaian Idulfitri di Lapas Gorontalo dimulai dengan Shalat Subuh berjamaah, takbiran, Shalat Id, hingga bersalaman antarwarga binaan dan petugas.

Baca Juga:Ribuan Muslim Salat Idulfitri di Masjid Syekh Yusuf Gowa

"Seluruh warga binaan sejak awal Ramadhan hingga Lebaran hari ini sangat antusias mengikuti berbagai program keagamaan yang dijalankan," ujar dia.

Salah seorang warga binaan pemasyarakatan setempat, Anwar Sadat, mengatakan banyak hikmah didapatkan selama menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.

"Kebersamaan yang kami jalin selama ini di sini itu membuat persaudaraan yang begitu besar," kata dia.

Ia mengungkapkan berbagai program yang dijalankan pihak Lapas Gorontalo membuat warga binaan merasa seperti dalam pesantren.

"Insyaallah setelah keluar dari sini menjadi orang yang beriman dan berguna bagi masyarakat," kata dia.

Baca Juga:Jamaah An Nadzir Lebaran Lebih Awal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini