Aiman mengatakan, tak hanya menerima warga sekitar di jalan Karaeng Makkawari, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa sebagai santri. Mereka siap mengabdikan diri untuk mengajar untuk siapa pun.
Untuk jadwal pengajarannya di mulai sore hari hingga selesai shalat Isya. Namun selama ramadhan ini dimulai sesudah salat subuh hingga dzuhur.
Aiman bersyukur sebab tak sedikit orang baik yang terus membantunya membangun kepercayaan masyarakat. Bahkan juga ikut menjadi dermawan membantu alat-alat mengaji.
Di satu sisi ada dukungan dari para personil Polda Sulsel yang membuatnya merasa dicintai dan diterima kembali.
Baca Juga:Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
"Saya cukup terharu sebab masih banyak orang yang memperhatikan. Termasuk personil dari kepolisian yang terus mensupport niat baik saya," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing