SuaraSulsel.id - Menyiapkan makanan untuk berbuka puasa merupakan sensasi tersendiri di bulan ramadan.
Kota Makassar yang terkenal dengan julukan "Kota Makan Enak" tentu punya beragam kuliner.
Biasanya menu buka puasa dengan cita rasa manis cocok disantap sebelum mengonsumsi makanan berat.
Selain itu, menu buka puasa manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa. Sebab, kita hanya mendapatkan asupan gula saat sahur, kemudian gula tersebut akan diubah menjadi energi selama puasa.
Baca Juga:Warga Makassar Serbu Beras Murah, Bulog: Jangan Panik!
Itulah mengapa selama bulan puasa kita perlu mengonsumsi makanan sehat merupakan hal yang harus dilakukan baik sahur ataupun takjil.
Karena tubuh akan berpuasa pada waktu tertentu dan di saat yang sama kita tetap harus melakukan kegiatan.
Nah, untuk meningkatkan kadar gula darah setelah berpuasa, ini adalah salah satu takjil di Makassar yang dicari sebagai pelepas dahaga yang sehat. Namanya Barongko.
Seperti diketahui, orang Sulawesi Selatan memang terkenal jago mengolah buah pisang. Mulai dari pisang belum matang, setengah matang atau bahkan yang sudah terlalu matang sekalipun.
Salah satunya dibuat Barongko. Kudapan ini memiliki rasa yang legit, gurih, dan manis.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Makassar dan Sekitarnya, Selasa 12 Maret 2024
Cara pembuatan Barongko tergolong mudah, namun membutuhkan kesabaran. Biasanya sebelum membuat adonan, terlebih dahulu dibuatkan cetakan atau pembungkus yang terbuat dari daun pisang.
Kemudian, siapkan pisang kepok matang, gula pasir, telur, vanili bubuk, garam dan santan. Untuk takaran bahan pelengkapnya disesuaikan saja dengan banyaknya pisang yang digunakan.
Kemudian, campur pisang yang telah dihaluskan dengan gula pasir, telur, vanili bubuk, dan garam. Aduk hingga tercampur rata.
Ambil selembar daun pisang. Letakkan lima sendok makan adonan pisang di atasnya. Beri 10 sendok makan santan. Bungkus bentuk tum lalu sematkan dengan lidi.
Kukus di dalam panci selama 10 menit hingga matang. Angkat dan biarkan hingga dingin, lalu sajikan menjelang waktu berbuka.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing