Harga Bahan Pokok Mahal? Coba Berkunjung ke Gerakan Pangan Murah Sulsel

Program gerakan pangan murah secara serentak dari Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi contoh

Muhammad Yunus
Rabu, 06 Maret 2024 | 12:39 WIB
Harga Bahan Pokok Mahal? Coba Berkunjung ke Gerakan Pangan Murah Sulsel
Program gerakan pangan murah secara serentak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjadi contoh di seluruh daerah di Indonesia [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Program gerakan pangan murah secara serentak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjadi contoh di seluruh daerah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono, dalam sambutannya, di lokasi Gerakan Pangan Murah Serentak di Gedung PKK Provinsi Sulsel, Rabu, 6 Maret 2024.

"Kami akui ini tim inflasi di Sulsel luar biasa kerjanya. Setiap saat turun ke lapangan. Luar biasa kerja keras Bapak Gubernur turun ke lapangan hampir setiap hari," kata Maino.

Untuk itu, gerakan pangan murah ini akan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sulsel dan akan dijalankan secara nasional.

Baca Juga:Mabes Polri: Keamanan dan Kedamaian Sulsel Jadi Barometer di Indonesia Timur

"Program Sulawesi Selatan kita angkat secara nasional, dan akan diikuti seluruh daerah di Indonesia," ungkap Maino.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulsel, Rizki Ernadi Ermanda, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel sudah bekerja dan koordinasi yang baik dalam melakukan gerakan pangan murah secara serentak.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah melakukan gerakan pangan murah ini. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada para distributor dan pedagang dalam melakukan gerakan pangan murah secara serentak ini," ungkapnya.

Semua gerakan tersebut membuahkan hasil yang sangat luar biasa, yakni berhasil menurunkan inflasi dari tahun 2024 ini dari 0,36 persen menjadi 0,30 persen saat ini.

"Ini semua sudah membuahkan hasil, dari 0,36 menjadi 0,30 inflasi. Ini akan dilakukan terus pengendalian inflasi dan komunikasi yang efektif sepanjang tahun 2024 ini," bebernya.

Baca Juga:Fatmawati Rusdi VS Syaharuddin Alrif, Siapa Layak Maju Calon Gubernur Sulsel?

Untuk itu, pihak Bank Indonesia Wilayah Sulsel dan seluruh TPID seluruh kabupaten Kota se-Susel akan melakukan koordinasi dan komunikasi lagi untuk terus melakukan penurunan inflasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini