SuaraSulsel.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Makassar New Port (MNP) yang berada di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan merupakan pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur.
Pelabuhan Indonesia harus disatukan untuk menjadi pemain global, meningkatkan efisiensi, dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.
Berikut 9 fakta Makassar New Port yang diresmikan Presiden Jokowi:
1. Pulau buatan atau reklamasi
Baca Juga:Jokowi Resmikan Proyek IPAL Senilai Rp1,2 Triliun, Satu-satunya di Indonesia Timur
Makassar New Portatau MNP dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tahap 1A, 1B, dan 1C memiliki total panjang dermaga sebesar 1.280 meter dan dibangun di atas lahan reklamasi seluas 52 hektare.
2. Diresmikan Jokowi
Pelabuhan ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional. Peresmian dilakukan dengan seremoni yang meliputi pemindahan mockup kontainer ke mockup kapal dan penandatanganan prasasti, Kamis 22 Februari 2024.
3. Pelabuhan terbesar
MNP dianggap sebagai pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur, menjadi gerbang dunia untuk kawasan Indonesia Timur.
Baca Juga:Penampakan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Makassar, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
4.Kedalaman dan Kapasitas
Pelabuhan ini memiliki kedalaman 16 meter dan mampu menampung total 2,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) peti kemas di dermaga tahap 1A, B, dan C.
5. Nilai Investasi
Pembangunan Tahap 1A, 1B, dan 1C menyerap investasi sebesar Rp5,4 triliun, dengan rencana pengembangan hingga Tahap 1D yang akan berlanjut secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan pasar.
6. Mengurangi waktu tunggu
Kehadiran MNP diharapkan dapat menurunkan biaya logistik nasional dengan meningkatkan efisiensi, mengurangi waiting time kapal, dan mendukung integrasi antara pelabuhan dengan kawasan industri serta infrastruktur transportasi lainnya.
7. Integrated Planning dan Control Room
MNP telah dilengkapi dengan Integrated Planning dan Control Room untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat. Ini bertujuan meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik nasional.
8.Pengoperasian
Tahap 1A telah dioperasikan sejak awal November 2018 dengan pelayanan 24/7 (24 jam sehari, 7 hari seminggu).
9.Pengembangan Infrastruktur
MNP juga akan terintegrasi dengan kawasan industri berskala besar, rel kereta api, dan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di Sulawesi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara luas.