SuaraSulsel.id - Siswa SMAN 20 Makassar menggelar aksi demo di sekolahnya, Senin, 5 Februari 2024. Mereka mendesak agar kepala sekolah mundur dari jabatannya.
Ratusan siswa tersebut menggelar aksi damai usai menggelar upacara bendera. Mereka kemudian melakukan orasi dan membentangkan spanduk bertuliskan "Ganti Kepsek Korup".
Mereka protes sebab kepala sekolah SMAN 2 Makassar Mirdan Midding dianggap tidak transparan soal dana BOS. Para siswa bahkan menduga ada tindak penyalahgunaan korupsi penggunaan dana alokasi khusus itu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel Iqbal Najamuddin mengaku sudah mendapat informasi soal siswa yang demo kepala sekolahnya. Ia sudah memerintahkan kepala bidang SMA dan pengawas untuk mengumpulkan informasi mengenai laporan para siswa.
Baca Juga:Ricuh Unjuk Rasa Ribuan Suporter PSM Makassar di Menara Bosowa, Ini Tuntutan Suporter
"Saya juga akan membuat surat ke inspektorat untuk melakukan investigasi terkait masalah ini. Tim dari dinas pendidikan juga sudah turun untuk mengumpulkan data," kata Iqbal saat dikonfirmasi.
Ia pun meminta agar para siswa tetap tenang melanjutkan proses belajar mengajar. Iqbal menegaskan laporan para siswa itu sudah ditindaklanjuti.
"Proses belajar mengajar tidak boleh terganggu. Biarkan dugaan ini ditangani oleh pihak yang berwenang, termasuk para siswa nanti akan kita minta keterangannya," tuturnya.
Sementara, Mirdan Midding yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Ia hanya menjawab jika aksi tersebut diprovokasi oleh orang lain.
"Ada orang yang provokasi," jawabnya singkat.
Baca Juga:Demo di Kantor PLN Sulselrabar Ricuh, Enam Mahasiswa Ditangkap Polisi
Kasus siswa demo kepala sekolah tidak kali ini saja terjadi. Kasus serupa juga sempat dilakukan oleh siswa SMAN 17 Makassar, baru-baru ini.
Belakangan, kepala sekolah bernama Sumiati itu dicopot dari jabatannya berdasarkan rekomendasi dari Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing