Wa ja‘alna fīha jannatim min nakhīliw wa a‘nabiw wa fajjarnā fīhā minal-‘uyun.
Kami (juga) menjadikan padanya (bumi) kebun-kebun kurma dan anggur serta Kami memancarkan padanya beberapa mata air
35. لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ
Liya' kuluu min tsamarihii wa maa 'amilathu aidiihim afalaa yasykuruun.
Baca Juga:4 Kesepakatan Deklarasi Damai Ormas Adat Minahasa dan Ormas Keagamaan Muslim di Kota Bitung
Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?
36. سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ
Subhaanalladzii khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya'lamuun.
Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُ ۖنَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙ
Baca Juga:Ustadz Abdul Somad Dorong Warga Muslim Ambon Hafal Al Quran
Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun.
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam, Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan.
38. وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ
Wasy-sayamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiirul 'aziizil 'alim.
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.
39. وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ