Wattakhadzu min duunillaahi aalihatan la'allahum yunsaruun.
Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.
75. لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَهُمْۙ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَ
Laa yas-tathii'uuna nashrahum wahum lahum jundum muhdlaruun.
Baca Juga:4 Kesepakatan Deklarasi Damai Ormas Adat Minahasa dan Ormas Keagamaan Muslim di Kota Bitung
Mereka (sesembahan) itu tidak dapat menolong mereka, padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga (sesembahan) itu.
76. فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘاِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ
Falaa yahzunka qauluhum inna na'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuun.
Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. اَوَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ
Baca Juga:Ustadz Abdul Somad Dorong Warga Muslim Ambon Hafal Al Quran
Awalam yaral insaanu annaa khalaqnaahu min nuth-fatin fa idza huwa khasiimum mubiin.
Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata.
78. وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ
Wa dharaba lanaa matsalaw wanasiya khalqahu qaala man yuhyil 'izhaama wahiya ramiim.
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya, dia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-tulang yang telah hancur luluh?"
79. قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ