Dalam pengalihannya, perlu proses yang panjang. Apalagi, anggaran yang diperlukan tidak sedikit. Kata Nur Diyana, minimal satu koridor butuh Rp10 miliar untuk operasionalnya selama setahun.
"Anggaran yang tidak sedikit, sementara kemarin waktu ini (pemberhentian koridor) dibicarakan, ini (APBD 2024) sudah ketok palu juga," tegasnya.
Ia melanjutkan sulit juga untuk langsung menaikkan harga tiket Trans Mamminasata. Sebab semua butuh kajian dan observasi.
Selama ini tarif teman bus sebesar Rp4.600 per Oktober 2022, dengan pengecualian bagi pelajar/mahasiswa, penyandang difabel, dan lansia di atas 60 tahun yang masih digratiskan. Sebelum akhirnya pada Juli 2023 diberi tarif khusus Rp2.000.
Baca Juga:Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel: Angka Pengangguran Harus Turun Lebih Kencang
Sekadar diketahui, Teman Bus mulai mengaspal sejak November 2021. Namun, baru dua tahun beroperasi, pemerintah menilai program tersebut tidak efektif.
"Iya, persentase penumpangnya memang cukup rendah. Kadang di bawah 50 persen," tutur Nur Diyana.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing