PT IMIP sendiri mencatat, sampai pada Selasa (26/12/2023) korban tewas akibat meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang terjadi pada Minggu (24/12/2023) menjadi 18 orang dari yang sebelumnya 13 orang.
Rinciannya, 10 orang merupakan tenaga kerja Indonesia dan 8 (delapan) tenaga kerja asing asal China.
Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park Dedy Kurniawan mengatakan, korban meninggal telah diberangkatkan ke rumah keluarga mereka masing-masing. Sebagai bentuk respon cepat dan intensif yang dilakukan oleh PT IMIP.
Baca Juga:Begini Reaksi China Dengar Tungku Smelter di Kawasan PT IMIP Morowali Meledak