Yakni, minuman, makanan dan tembakau (124,51), perawatan pribadi (122,89), transportasi (122,62), makan dan minum di restoran (113,53), kesehatan (113,18), pakaian dan alas kaki (112,50), perlengkapan rumah tangga (112,38), rekreasi (108,99), pendidikan (107,28), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (106,72) serta informasi dan komunikasi (100,30).
Walau biaya hidup semakin mahal, faktanya tidak dibarengi dengan kondisi ketenagakerjaan yang baik. Di satu sisi BPS merilis ada 7,15 juta orang Sulsel kategori usia kerja.
Dari angka itu 4,6 juta orang masuk kategori angkatan kerja dan 4,49 juta orang yang bekerja.
Namun, ada 2,45 juta orang bukan angkatan kerja dan 203.500 ribu atau sekitar 4,33 persen yang tidak bekerja alias menganggur.
Baca Juga:Tidak Mau Petugas KPPS Meninggal Saat Bertugas, KPU Makassar Lakukan Ini
Kontributor : Lorensia Clara Tambing