Lawan-lawannya pun sangat tangguh, kata Kusuma. Di akhir pertandingan, mereka harus berhadapan dengan tim panahan Amerika Serikat.
"Tentu ada beban dan kekhawatiran tersendiri. Apalagi belum ada medali satupun bagi Indonesia saat itu," jelasnya.
Awalnya, Indonesia dan Amerika mencatatkan skor yang sama, yakni 952 poin. Kusuma, Lilies dan Nurfitryana kemudian harus memanah ulang di nomor 70 meter untuk penentuan peraih perak.
"Medali emasnya diraih tuan rumah (Korea). Kita kalah di nomor 50 meter," tuturnya.
Baca Juga:BREAKING NEWS: Setiap Jam Satu Orang di Sulawesi Selatan Alami Kebutaan
Namun, berkat usaha, doa dan kepercayaan diri, Kusuma, Lilies dan Nurfitri berhasil meraih medali perak setelah mengumpulkan 72 poin. Sementara, Amerika Serikat hanya meraih 67 poin.
Medali perak akhirnya jadi medali pertama untuk Indonesia setelah 36 tahun ikut Olimpiade. Ketiganya sontak berteriak dan menangis haru di podium.
"Karena itu sejarah untuk Indonesia," tuturnya.
Kini, Kusuma Wardhani sudah pergi. Semoga harapan untuk melahirkan bibit-bibit atlet panahan yang bisa mengikuti prestasinya, dapat terwujud. Selamat jalan, legend!
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:BREAKING NEWS: Andi Amran Sulaiman Dilantik Menjadi Menteri Pertanian RI