Diduga Masalah Asmara, SPG di Gorontalo Bakar Diri

Posisi korban saat terbakar tepat berada di halaman rumah warga

Muhammad Yunus
Selasa, 07 November 2023 | 13:10 WIB
Diduga Masalah Asmara, SPG di Gorontalo Bakar Diri
Seorang wanita muda yang diduga membakar diri di dekat kediamannya di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, diduga dilatarbelakangi oleh masalah asmara [SuaraSulsel.id/Gopos.id]

SuaraSulsel.id - Seorang wanita muda berprofesi sebagai SPG atau Sales Promotion Girl diduga membakar diri di dekat kediamannya di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, diduga dilatarbelakangi oleh masalah asmara.

Korban diketahui bernama NFA (27) warga Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur yang merupakan SPG di salah satu perusahaan.

"Belum diketahui pasti apa yang membuat korban nekat melakukan aksinya tersebut. Dugaan yang beredar aksinya itu dilatarbelakangi oleh kehidupan asmara pribadi sang SPG," ujar Ipda Ivan.

Ivan mengatakan bahwa saat dilakukan upaya pertolongan, kondisi tubuh korban terbakar di sekujur tubuhnya. Posisi korban saat terbakar tepat berada di halaman rumah warga yang tak jauh dari rumah pacar korban.

Baca Juga:Biodata Bupati Gorontalo yang Dipolisikan Dugaan Kekerasan Seksual

"Sementara itu, terkait dengan motif korban melakukan aksinya, Ipda Ivan menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan telah melakukan pemeriksaan pada tiga orang saksi dan mengamankan barang bukti, sementara kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polresta Gorontalo Kota untuk penyelidikan," kata Ivan.

SPG Gorontalo Meninggal Dunia Setelah Diduga Bakar Diri

Seorang wanita muda yang diduga membakar diri di dekat kediamannya di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/11/2023) pukul 03.00 Wita.

Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, korban diketahui bernama NFA (27) warga Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur yang merupakan SPG di salah satu perusahaan.

"Benar bahwa ada seorang wanita bernama NFA yang diduga telah melakukan aksi dengan cara membakar dirinya di TKP tersebut," ujar Kapolsek Kota Timur Ipda Imanuel Ivan Bagus Pratama Thabaa.

Baca Juga:Harta Kekayaan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Meroket Pasca Jadi Kepala Daerah, Naik 10 Kali Lipat Setahun

Ivan mengatakan bahwa saat dilakukan upaya pertolongan, kondisi tubuh korban terbakar di sekujur tubuhnya. Posisi korban saat terbakar tepat berada di halaman rumah warga yang tak jauh dari rumah pacar korban.

Sementara itu, terkait dengan motif korban melakukan aksinya, Ivan menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan telah melakukan pemeriksaan pada tiga orang saksi dan mengamankan barang bukti.

"Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polresta Gorontalo Kota untuk penyelidikan," kata Ivan.

Polisi Selidiki Kasus SPG Gorontalo yang Diduga Bakar Diri

Polisi masih menyelidiki kasus seorang wanita muda yang diduga membakar diri di dekat kediamannya di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.

Korban diketahui bernama NFA (27) warga Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur yang merupakan SPG di salah satu perusahaan.

"Benar bahwa ada seorang wanita bernama NFA yang diduga telah melakukan aksi dengan cara membakar dirinya di TKP tersebut," ujar Kapolsek Kota Timur Ipda Imanuel Ivan Bagus Pratama Thabaa.

Ivan mengatakan bahwa saat dilakukan upaya pertolongan, kondisi tubuh korban terbakar di sekujur tubuhnya. Posisi korban saat terbakar tepat berada di halaman rumah warga yang tak jauh dari rumah pacar korban.

"Saat ini, penyidik polsek Kota Timur telah melakukan olah TKP dan mendalami motif NFA nekat melakukan hal tersebut serta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan mengenai aksinya tersebut," kata Ivan.

Ivan menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan telah melakukan pemeriksaan pada tiga orang saksi dan mengamankan barang bukti.

"Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polresta Gorontalo Kota untuk penyelidikan," kata Ivan.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini