Pisang yang telah direbus, dipotong-potong kecil kemudian disiram bubur sum sum, yang terbuat dari santan dan tepung beras.
Pisang kepok yang sudah dikukus menghasilkan tekstur yang lembut, sehingga pas jika dipadukan dengan bubur sum sum. Tambahan es serut serta susu kental manis semakin memberi rasa nikmat.
6. Pisang Peppe
Walau penamaannya hampir sama, pisang peppe dan pisang epe berbeda.
Baca Juga:5 Kerajinan Tangan Khas Sulawesi Selatan Cocok Jadi Souvenir, Dari Boneka Kayu Sampai Kain Kafan
Pisang peppe adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari pisang yang belum matang. Cara penyajiannya pun cukup memakan waktu lama, karena prosesnya ada beberapa tahap.
Walau cara membuatnya lama, pisang goreng satu ini layak untuk ditunggu. Rasanya tidak bakal membuatmu kecewa.
Peppe dalam bahasa Bugis berarti pukul atau digeprek. Ya, pisang mentah yang sudah dibersihkan digoreng setengah matang lalu digeprek.
Setelah digeprek, pisang digoreng lagi hingga matang. Proses tersebut membuat tekstur Pisang Peppe lebih krispi, renyah dan lembut.
Pisang peppe sangat cocok dinikmati saat masih hangat, sebab jika sudah dingin akan menjadi keras. Akan terasa semakin nikmat jika disajikan dengan sambal terasi dan teh hangat.
Baca Juga:Chef Martin Praja Ungkap Tren Kuliner 2024, Masih Makanan Korea?
7. Barongko
Barongko adalah kue basah khas Bugis Makassar berbahan dasar pisang kepok yang dibungkus daun pisang. Campuran bahannya ada santan, telur dan gula.
Pisang kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
Kudapan ini umumnya menggunakan pisang raja yang sudah masak. Rasanya manis, wangi dan lembut.
Barongko lebih nikmat jika disantap dalam keadaan dingin. Barongko juga sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda.

8. Jadde' Unti