5 Kerajinan Tangan Khas Sulawesi Selatan Cocok Jadi Souvenir, Dari Boneka Kayu Sampai Kain Kafan

Jalan-jalan ke Sulawesi Selatan tentu tidak lengkap tanpa bawa pulang kenang-kenangan

Muhammad Yunus
Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:07 WIB
5 Kerajinan Tangan Khas Sulawesi Selatan Cocok Jadi Souvenir, Dari Boneka Kayu Sampai Kain Kafan
Kerajinan tangan miniatur kapal pinisi cocok dijadikan souvenir atau oleh-oleh [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Kain kafan Jeneponto atau jika di daerah tersebut disebut kain tope, teksturnya memang berbeda dibandingkan kain umum. Kain ini lebih berongga karena tiap benang dalam jahitannya tidak dibuat rapat layaknya pakaian yang sering digunakan. Sehingga jika dipakai, pakaian akan terasa lebih sejuk.

Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan.

4. Tas Daun Lontar

Tas daun lontar diproduksi di Desa Tritiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Sangat cocok untuk dijadikan souvenir atau oleh-oleh.

Baca Juga:Jadi Desa Terbersih di Dunia, Ini Keunikan Desa Penglipuran Bangli

Salah satu UMKM yang fokus memproduksi barang anyaman dari lontar ini bernama Rumah Kerajinan Atap Konjo. Selain tas, ada pula beragam karya lainnya, seperti tempat tisu dan vas bunga.

Produk ini bahkan sudah terjual hingga keluar negeri. Harganya bervariasi, mulai Rp80 ribu hingga Rp700 ribu.

Selain berkunjung langsung ke Bulukumba, kamu bisa mendapatkannya di toko oleh-oleh.

5. Kapal Pinisi

Kapal Pinisi bisa kamu jadikan souvenir atau hadiah, loh! Saat ini sudah banyak dijual miniatur kapal tersebut dengan berbagai ukuran.

Baca Juga:Keseruan Wisata di Taman Sungai Dumaring, Ada Olahraga Air hingga Camping

Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp140 ribu sampai jutaan. Kamu bisa mendapatkannya di desa Ara, kabupaten Bulukumba atau toko oleh-oleh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini