Fakta-fakta Selebgram Makassar Nur Utami, Istri Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama

Selebgram asal kota Makassar, Sulawesi Selatan, Nur Utami ditangkap Bareskrim Polri

Muhammad Yunus
Selasa, 19 September 2023 | 13:10 WIB
Fakta-fakta Selebgram Makassar Nur Utami, Istri Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama
Selebgram asal Makassar Nur Utami saat memamerkan mobil mewahnya. Kini kendaraan tersebut disita polisi untuk jadi alat bukti kasus tindak pidana pencucian uang hasil penjualan narkoba [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Selebgram asal kota Makassar, Sulawesi Selatan Nur Utami ditangkap Bareskrim Polri. Ia ditetapkan tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) jaringan narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba yang diedarkan suaminya, Saru. Perannya sama persis dengan selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma.

Di media sosial, Nur Utami kerap melakukan flexing atau pamer gaya hidup mewah. Ia beberapa kali ke luar negeri dan punya sederet bisnis.

Nur utami juga punya sejumlah mobil mewah dan tas bermerk. Kini barang-barang tersebut sudah disita kepolisian, yang nilainya ditaksir mencapai Rp7 miliar.

Baca Juga:Nur Utami Sempat Umrah Sebelum Ditangkap Kasus Pencucian Uang, Netizen Geram: Duit Panas Dipakai Ibadah!

Berikut fakta-fakta soal Nur Utami:

1. Bisnis Butik, Skincare Hingga Rumah Makan

Nur Utami diketahui merupakan seorang pengusaha. Ia punya sederet bisnis yang mentereng.

Sebut saja butik muslimah Ava by Utami, baju bodo exclusive, st premium mks, skin beauty product, WG glow shining time, dan dapoerta. Ia bahkan buka cabang hingga ke Malaysia.

2. Punya Mobil Mewah dan Tas Bermerk

Baca Juga:Profil Nur Utami: Selebgram Makassar yang Jadi Tersangka Kasus TPPU Gembong Narkoba Fredy Pratama

Di akun instagramnya, Nur Utami juga kerap memamerkan mobil mewahnya. Mulai dari Alphard, Land Cruiser, Toyota Hilux.

Ia juga punya tas Louis Vuitton dan Hermes yang ditaksir ratusan juta harganya.

Nur Utami bahkan baru-baru ini membeli Toyota Fortuner VRZ GR Sport. Kini, kendaraan itu disita polisi bersama sejumlah tas mewah untuk dijadikan barang bukti.

3. Ditangkap Usai Umrah

Ibu satu anak itu ditangkap usai menjalankan ibadah umroh. Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Jayadi.

"Sebelumnya, NU melaksanakan ibadah umrah, dua minggu atau tiga minggu yang lalu, kemudian kita lakukan penangkapan," ujarnya kepada wartawan.

Fakta tersebut juga terlihat di akun instagram Nur Utami. Ia terlihat mengunggah foto terakhir sedang berada di mekkah pada 3 September lalu.

"Last dawn in Mecca (fajar terakhir di mekkah)," tulisnya.

4. Tahu Suami Bandar Narkoba

Polisi menyebut Nur Utami mengetahui jika suaminya, Saru merupakan bandar narkoba. Mereka berkenalan saat Saru masih mendekam di lembaga pemasyarakatan karena kasus yang sama.

Diketahui, Saru merupakan residivis narkotika. Dari hasil pendalaman itu diketahui, sang selebgram tahu jika suaminya adalah pengendali penjualan dan pengedar narkoba di Sulsel.

Namun, polisi tidak merinci bagaimana perkenalan keduanya. Nur Utami sendiri sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di rutan Bareskrim Polri.

Sementara, suaminya masih dalam pengejaran alias DPO. Saru diketahui bekerjasama dengan tersangka WW, yang sudah dicokok terlebih dahulu di Malaysia.

5. Hasil Penjualan Narkoba Dibelikan Aset

Polisi menyebut hasil penjualan narkoba yang dilakukan Saru digunakan untuk membeli sejumlah aset. Selain untuk membeli kendaraan dan barang berharga lainnya, uang itu juga digunakan membeli lahan.

Hingga kini polisi masih menelusuri aset Nur Utami lainnya berupa lahan dan bangunan. Kini, ia dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) karena menikmati hasil penjualan narkoba yang dilakukan suaminya, Saru.

Sebelumnya, Nur Utami telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil penjualan narkoba jaringan Fredy Pratama. Saat ini, tim Escobar Bareskrim Polri masih terus melakukan pendalaman soal jaringan narkotika yang dikendalikan secara internasional itu.

Sejauh ini polisi sudah menangkap 39 orang. Sementara, barang bukti yang diamankan mencapai 10,2 ton sabu.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini