Informasi Palsu
Anda dilarang keras menuliskan informasi palsu terkait data diri, data pendidikan, data pengalaman, keahlian, dan lainnya ketika menulis CV. Dalam proses rekrutmen, kejujuran menjadi salah satu faktor yang sangat penting dan dipertimbangkan oleh perusahaan atau pihak HRD. Oleh karena itu, tulislah informasi yang sebenar-benarnya dan jujur.
Terlalu Panjang
Tidak semua hal perlu dicantumkan dalam CV. Ada beberapa informasi yang tidak dibutuhkan dalam CV. Selain itu, informasi yang dituliskan dalam CV harus memakai kata dan kalimat yang efektif. Anda juga hanya perlu menuliskan CV dalam satu bahasa saja. Hal ini bertujuan agar HRD dapat memahami isi CV Anda dengan cepat.
Desain CV yang Berlebihan
Selain memperhatikan dua larangan di atas, Anda juga perlu memperhatikan desain CV yang dibuat. Sebaiknya, jangan menggunakan desain CV yang terlalu ramai dan berlebihan agar informasi yang ada di dalam CV bisa dibaca dan dipahami dengan baik dan cepat oleh HRD.
Contoh CV Mahasiswa
Sebagai seorang mahasiswa yang masih berkuliah, penting untuk memiliki CV yang mencantumkan pengalaman organisasi, kegiatan kemahasiswaan, dan keahlian yang relevan. Hal ini dilakukan agar CV Anda dilirik oleh perusahaan atau pihak HRD.
Baca Juga:Jurusan Kuliah Humaniora yang Tepat untuk Siswa Berbasis IPS
Selain itu, selalu pastikan untuk mengadaptasi CV sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan yang Anda lamar. Pastikan juga agar CV Anda tertulis dengan baik, mudah dibaca, dan mencerminkan kualitas diri Anda.