Breaking News: Emak-emak di Kota Makassar Terlibat Perang Kelompok, Ternyata Ini Penyebabnya

Videonya viral di media sosial

Muhammad Yunus
Rabu, 26 Juli 2023 | 16:11 WIB
Breaking News: Emak-emak di Kota Makassar Terlibat Perang Kelompok, Ternyata Ini Penyebabnya
Tangkapan layar video sekelompok emak-emak terlibat duel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Sekelompok emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlibat perang antar kelompok. Videonya viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 25 Juli 2023 di jalan Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kota Makassar. Di video terlihat dua kelompok emak-emak saling pukul dan jambak rambut.

Terlihat juga beberapa pria berusaha melerai perkelahian tersebut. Namun, aksi emak-emak itu semakin menjadi-jadi. Mereka bahkan duel satu lawan satu.

"Sudah, lapor saja polisi sekalian supaya mau berhenti," kata salah satu warga di video tersebut.

Baca Juga:BREAKING NEWS! Gibran Larang Suporter Persis Solo Hadiri Laga vs Arema FC di Stadion Sriwedari

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando yang dikonfirmasi membenarkan ihwal kejadian tersebut. Ia mengaku perkelahian tersebut disebabkan oleh kasus pembusuran seorang remaja di lorong itu.

"Sebelum emak-emaknya baku duel, ada kasus sebelumnya. Ada anaknya yang dibusur, jadi mamanya protes," ujar Lando, Rabu, 26 Juli 2023.

Ia mengatakan sebelumnya ada seorang anak yang dibusur oleh pengendara motor saat sedang nongkrong di lorong. Karena mengenal pelakunya, orang tua korban hendak datang ke rumah pelaku.

"Antara pelaku dan korban ini masih dekat-dekat rumahnya jadi mamanya protes anaknya dibusur. Berkelahilah mereka," kata Lando.

Lando mengaku korban pembusuran saat ini sudah dirawat di rumah sakit, sementara pelakunya sudah menyerahkan diri ke polisi.

Baca Juga:Breaking News! Bojan Hodak Jadi Pengganti Luis Milla, Eks Persib: Dia Butuh Adaptasi Cepat Jika Tidak..

Untuk emak-emak juga tidak ada yang diamankan karena dibubarkan oleh anggota Polsek dengan cepat.

Sementara Camat Panakkukang Andi Pangerang mengaku belum tahu soal informasi tersebut. Ia mengatakan belum mendapat videonya.

"Saya juga baru lihat videonya. Segera kita telusuri dan cari tahu penyebabnya," kata Andi Pangerang.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini