Bersamaan dengan dua pria yang ditangkap tersebut, seorang oknum anggota kepolisian berpangkat Ipda berinisial MKS, ditetapkan sebagai tersangka. “Oknum Polri yang terlibat sudah dimintai keterangan dan kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolda.
Oknum anggota Brimob itu langsung ditahan di Mapolda Sulteng. Dengan bukti dan keterangan saksi, ada 11 orang yang diduga kuat telah melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Dukungan lintas iman
Sejumlah organisasi, aktivis, dan sejumlah warga Palu menyalakan lilin di halaman RSUD Undata Palu. Doa bersama lintas iman digelar untuk memberi dukungan gadis R yang saat ini dalam perawatan.
Baca Juga:Korupsi Rugikan Negara Rp30 Miliar, Mantan Dirut Anak Usaha PT Semen Baturaja Ditahan
"Doa bersama adalah dukungan yang sepenuh-penuhnya untuk kesembuhan adik R," kata Nurlaela Lamasituju, perwakilan Gerakan Perempuan Bersatu di Palu.
Seluruh pihak diharapkan bisa bekerja secara kolaboratif dalam penanganan dan pendampingan terhadap korban.
"Harus ada penghukuman bagi pelaku serta memastikan bahwa ada efek jera bagi pelaku. Juga harus ada kepastian kebenaran dan keadilan bagi korban," katanya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta kepada RSUD Undata memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada korban.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dengan meminta rumah sakit memberikan laporan perkembangan kondisi kesehatan korban, terutama kondisi psikis korban.
"Saya terus memantau dan melakukan komunikasi secara berkala dengan Direktur RSUD Undata terkait dengan bantuan penanganan kepada korban," katanya.