Andi Dirpan Profesor Termuda Unhas Dikukuhkan, Usia 40 Tahun

Profesor dalam bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian

Muhammad Yunus
Selasa, 14 Februari 2023 | 12:58 WIB
Andi Dirpan Profesor Termuda Unhas Dikukuhkan, Usia 40 Tahun
Prof. Andi Dirpan merupakan guru besar Unhas termuda saat ini. Umur 40 tahun. Lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan, 8 Februari 1982 [SuaraSulsel.id/DKSR Unhas]

SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin menggelar rapat paripurna senat akademik dalam rangka upacara penerimaan dua jabatan profesor pada lingkup Fakultas Pertanian.

Upacara Penerimaan Jabatan Profesor berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (14/2/2023).

Proses pengukuhan dihadiri Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari dua profesor yang dikukuhkan.

Adapun dua professor yang dikukuhkan Prof Andi Dirpan, profesor dalam bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-461.

Baca Juga:Banyak Beasiswa di Kampus Unhas, Mahasiswa Kurang Mampu Silahkan Manfaatkan

Dan Prof Rinaldi Sjahril, professor dalam bidang Bioteknologi Sumber Daya Tanaman. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-462.

Dalam sambutannya, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa, mengucapkan selamat kepada dua profesor yang dikukuhkan. Jompa berharap, bertambahnya guru besar di Unhas akan memberikan dampak pada pengembangan SDM yang semakin berkualitas.

“Kami berharap, para guru besar Unhas yang belum dikukuhkan bisa segera menyelesaikan rangkaian proses untuk bisa dikukuhkan secara resmi. Momentum bertambahnya guru besar Unhas juga menjadi harapan besar bahwa kedepannya berbagai keterlibatan Unhas dalam kehidupan masyarakat bisa semakin optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia berkualitas,” jelas Prof JJ, sapaan Jamaluddin Jompa.

Jompa mengatakan, penelitian yang dilakukan dua guru besar Unhas yang baru dikukuhkan memiliki implementasi besar terhadap masalah pertanian Indonesia.

Olehnya itu, Jompa berharap kedua guru besar tersebut tetap aktif dan produktif memberikan kontribusi dan keterlibatannya melalui aktivitas tridharma.

Baca Juga:Buat Bingung Masyarakat, Pakar Pidana Profesor Suhandi Jelaskan Alasan Korban Tewas Boleh Dijadikan Tersangka

Sebelumnya, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan, yang membahas bidang keahlian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini