Sedangkan pergerakan pesawat diprediksi juga akan mengalami pertumbuhan sebesar 34 persen, dari 21.150 pergerakan pesawat udara di periode Natal-Tahun Baru 2021 menjadi 28.398 pergerakan pesawat udara di periode Natal-Tahun Baru 2022.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, 13 maskapai penerbangan akan mengoperasikan sebanyak 402 unit pesawat udara untuk melayani rute domestik selama periode operasional Posko Natal Tahun Baru.
Terkait dengan tambahan penerbangan (extra flight), AP I mencatat telah menerima informasi adanya 37 persetujuan terbang (flight approval) atas pengajuan extra flight dari enam maskapai penerbangan di bandara yang dikelola, dengan total sebanyak 4.968 kursi.