SuaraSulsel.id - Ratusan suporter PSM Makassar mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging berjalan kaki dari Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Menuju Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Sekelompok massa mengaku sebagai suporter PSM Makassar berunjuk rasa dan merusak sejumlah fasilitas di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Senin 5 Desember 2022.
Tidak seperti unjuk rasa pada umumnya, dimana peserta aksi hanya diperbolehkan sampai depan gerbang kantor gubernur, kali ini peserta unjuk rasa terlihat bisa masuk sampai ke dalam gedung.
Mereka mengamuk dan merusak beberapa fasilitas di dalam kantor gubernur. Seperti bunga dan meja.
Baca Juga:Suporter PSM Makassar Rusak Kantor Gubernur Sulsel Mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging
Pantau SuaraSulsel.id di lokasi pengunjuk rasa menuntut agar Stadion Mattoanging yang sudah dirobohkan kembali dibangun.
Setelah menyampaikan aspirasinya, pengunjuk rasa keluar gedung sehingga kembali terjadi aksi pelemparan dan perkrlahian.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel mengatakan pembangunan Stadion Mattoanging pada 2023 telah dianggarkan dari APBD sebesar Rp60,7 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel, Amson Padolo.
Amson Padolo mengatakan hal ini menyusul informasi yang beredar jika pembangunan Stadion Mattoanging sebesar Rp200 miliar untuk 2023.
Baca Juga:BREAKING NEWS: Kantor Gubernur Sulsel Rusak Diserang Massa
“Kami sudah komunikasi dengan BKAD, dan Dispora Sulsel itu Rp60 miliar,” ujar Amson di Makassar, Kamis 1 Desember 2022
Video detik-detik ratusan suporter datang dan memaksa masuk ruangan kantor Gubernur Sulsel bisa dilihat di sini:
Kontributor: Lorensia Clara Tambing
