Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

Hasil rapat tertutup yang dilaksanakan oleh 13 anggota PP Muhammadiyah

Muhammad Yunus
Minggu, 20 November 2022 | 14:50 WIB
Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpidato dalam Milad Muhammadiyah ke-109 [Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden].

SuaraSulsel.id - Panitia Pemilihan Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi Haedar Nashir. Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Ahad 20 November 2022.

Pada Pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut dari hasil rapat tertutup yang dilaksanakan oleh 13 anggota PP Muhammadiyah yang berlangsung dengan waktu cukup cepat sekitar tiga jam dari jadwal semula pukul 15.30 WIB.

Menurut Ketua Panitia Pemilihan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dahlan Rais, Panitia selain secara resmi menetapkan Haedar Nashir sebagai ketua umum, juga mengumumkan Abdul Muti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Setelah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketum dan Abdul Muti sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah 2022-2027 kemudian dilakukan penandatanganan dan penyerahan dari pengurus lama ke pengurus baru.

Baca Juga:Tak Cuma Sekali, Begini Momen Ngenes Puan Maharani Disoraki Warga Satu Stadion Saat Muktamar Muhammadiyah

Dengan terpilihnya Haedar Nashir dan Abdul Muti tersebut sehingga keduanya sudah dua kali atau dua periode menjadi Ketum dan Sekretaris PP Muhammadiyah.

Haedar Nashir usai ditetapkan sebagai Ketum PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa amanah tersebut diemban 13 orang terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di Persyarikatan.

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," kata Haedar.

Haedar mengatakan ke depan kepemimpinan terpilih akan menjalankan program yang arahnya lebih transformatif. Baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya pada unggul berkemajuan terhadap segala aspek.

"Kami mensosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan," kata Haedar.

Baca Juga:Penggembira Asal Medan Meninggal Saat Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini