Fakultas Ilmu Budaya Unhas Hentikan Proses Pengkaderan Pasca Mahasiswi Gantung Diri

Ada Satgas internal yang dibentuk untuk memonitoring dan melakukan pengawasan

Muhammad Yunus
Selasa, 15 November 2022 | 13:38 WIB
Fakultas Ilmu Budaya Unhas Hentikan Proses Pengkaderan Pasca Mahasiswi Gantung Diri
Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin Makassar Prof Akin Duli [SuaraSulsel.id/Youtuber FIB Unhas]

Korban Mahasiswa Sastra Mandarin

Sebelumnya, FR, mahasiswi jurusan Sastra Mandarin Universitas Hasanuddin Makassar ditemukan tewas Senin, 14 November 2022. Ia diduga bunuh diri karena tugas kuliah dan padatnya pengkaderan.

Keluarga mengaku hingga kini belum percaya korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebab, FR rajin berdoa dan membaca Alkitab setiap malam.

Korban juga tidak menunjukkan sikap yang mencurigakan. Belakangan ia hanya mengeluh kecapean. Karena banyaknya tugas kuliah dan pengkaderan.

Baca Juga:Dekan Minta Publik Tidak Kaitkan Kematian Mahasiswi Sastra Mandarin Unhas Dengan Tugas Kuliah

"Sampai hari ini kami tidak menyangka sama sekali. Dia setiap malam sebelum tidur baca alkitab," ujar sepupu korban, Wesly saat dihubungi Selasa, 15 November 2022.

"Dia memang pendiam tapi tidak ada yang mencurigakan karena karakternya sudah seperti itu. Dia hanya bilang lagi sakit," jelasnya.

Sehari sebelum kejadian, tepat Minggu siang, korban sempat minta dibelikan Kapurung. Kata Wesly, korban saat itu sudah mengeluh tidak enak badan dan tidak ada nafsu makan.

Wesly juga sempat mengajak korban untuk beribadah ke gereja pada sore harinya. Namun, FR menolak karena hendak menyelesaikan tugas pengkaderan.

"Saya sempat ajak ke gereja tapi dia bilang tidak bisa. Dia bilang mau lanjut bikin tugas pengkaderan. Karena katanya kalau tidak selesai, ketua angkatannya yang akan dihukum. Dia tidak enak sama teman-temannya," beber Wesly.

Baca Juga:Mahasiswi Unhas Gantung Diri, Wesly: Kalau Tugasnya Tidak Selesai Ketua Angkatan Dihukum, Dia Tidak Enak

Saat ini jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Tana Toraja untuk dimakamkan.

Kontributor: Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini