SuaraSulsel.id - CEO Tesla Elon Musk turut hadir sebagai salah satu pembicara dalam tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation itu juga mencuri perhatian berkat batik yang ia kenakan.
"Terima kasih karena telah memakainya. Batik itu kami kirimkan dari 15.000 kilometer (km) jauhnya," kata Anindya Bakrie selaku moderator.
Dalam kesempatan itu, Anindya Bakrie turut menjelaskan bahwa batik yang ia kenakan berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah. batik Bomba tersebut diketahui memang berasal dari Kota Palu.
"Ini benar-benar bagus dan hebat, terima kasih. Sungguh ini benar-benar bagus," ujar Elon Musk.
Baca Juga:Elon Musk Ramal Indonesia Akan Cerah, Ini Alasannya
Ketidakhadiran Elon Musk dalam B20 sangat disayangkan oleh Anindya Bakrie, bahkan ia turut mempertanyakan hal tersebut langsung kepada Elon Musk.
Elon Musk beralasan, saat ini ada banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan sehingga membuat dia berhalangan hadir langsung di Bali,
"Anda tahu, pekerjaan saya baru-baru ini meningkat cukup banyak. maksud saya, saya di sini memiliki terlalu banyak pekerjaan," ujar Elon Musk.
Ada peristiwa unik saat CEO Tesla Elon Musk hadir secara virtual di salah satu dari rangkaian KTT G20 Bali, yakni B20 Summit 2022. Musk mengaku, saat menghadiri konferensi tersebut, rumahnya tengah mati lampu.
“Maaf sedang mati lampu. Saya jadi terlihat seperti zombie di sebuah ruangan yang gelap,” kata Elon Musk, Senin (14/11/2022) disambut tawa para audiens.