“Dan perubahan terbesar yang begitu mengalami perkembangan paling cepat adalah bidang IT. Sebab bisa berubah 100 persen tiap 18 bulan,” ungkap pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan tersebut.
JK juga menyebut sektor yang akan dihadapi dunia internasional di masa yang akan datang, yaitu tentang mobil listrik dan motor listrik.
Bagi JK, ia mengajak ITS untuk melihat potensi dari perubahan tersebut. Sebab tren dunia sedang mengarah ke sana. Sehingga nanti akan dibutuhkan sistem atau perangkat yang erat hubungannya dengan industri kelistrikan.
Olehnya itu, JK menekankan tiga hal yang memiliki keterkaitan dalam perkembangan teknologi di masa yang akan datang. Yakni riset, universitas dan dunia usaha atau bisnis.
Baca Juga:5 Hal yang Wajib Dilakukan sebagai Seorang Perantau, Jangan Sampai Lupa!
Kerjasama ketiga sektor itu bisa saja dilakukan dengan berbagai cara. Seperti universitas melakukan riset, kemudian menjualnya ke industri.
“Tentu kerjasama itu ada saham di situ. Tapi bisa juga industri memesan sesuatu untuk diriset oleh universitas dan langkah ketiga adalah kerjasama riset,” ujar JK.
“Saya punya pengalaman waktu di pemerintahan saat membuat panser “Anoa”, dimana melibatkan pemerintah, Pindad, BPPC, dan lainnya,” pungkas JK.