Waspadai Penyakit di Musim Hujan Akibat Virus, Nyamuk Hingga Bakteri

Ketika kekebalan tubuh manusia jadi lebih lemah pada suhu yang dingin, virus lebih mudah untuk menginfeksi tubuh.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 05 November 2022 | 12:30 WIB
Waspadai Penyakit di Musim Hujan Akibat Virus, Nyamuk Hingga Bakteri
Ilustrasi gigitan nyamuk. (Envato Elements)

Dalam kondisi hujan dan banjir, faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena diare adalah kurangnya akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, tidak menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi makanan yang tidak higienis.

Demam tifoid

Demam tifoid merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri ini juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi.

Demam berdarah

Saat musim hujan, terdapat banyak genangan air sisa hujan yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak, tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. Tidak heran jika jumlah kasus demam berdarah kembali meningkat saat memasuki musim hujan.

Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta. Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini dapat menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal.

Penyakit ini dapat menyebabkan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini