Sulawesi Selatan Terandal Karena Andalan

Rasanya malu jika tak mampu menghasilkan benih secara mandiri

Muhammad Yunus
Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:25 WIB
Sulawesi Selatan Terandal Karena Andalan
Program mandiri benih padi Pemprov Sulawesi Selatan mulai dirasakan manfaatnya oleh sejumlah petani [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Saya lahir di keluarga yang berprofesi sebagai petani. Kedua orang tua saya sama-sama petani.

Konon, mereka memadu kasih di sawah saat masih muda. Sampai mereka berusia sudah setengah abad.

Di kampung saya, notabene masyarakatnya adalah petani. Mereka punya sawah pertanian yang luas. Jika tak punya uang untuk menggelar Rambu Solo’, maka sawah-sawah itu akan digadaikan.

Tidak percaya? berkunjunglah ke wilayah Toraja Utara dan tanyakan langsung kepada warga.

Baca Juga:BKD Akan Serahkan SK Pegawai PPPK Sulsel Akhir November 2022

Namun, ada hal yang sempat mengganggu pikiran Papa saya beberapa waktu lalu. Soal pupuk yang mahal dan bibit yang buruk.

Hasil panen, kata Ibu, jauh dari harapan karena serangan hama.

Namun, pagi itu sekitar bulan April 2022, saya sedang berada di Toraja. Setelah sekian lama, saya ikut turun ke sawah menjaga padi yang mulai menguning. Mencegah dari serangan burung nakal.

Ditemani udara sejuk, saya iseng membuka aplikasi Instagram. Ada satu postingan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang bikin saya berdecak kagum.

Gubernur Andi Sudirman dengan akronim "Andalan" menyalurkan benih unggul untuk 100 ribu hektar lebih sawah di Sulsel. Gratis.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan, Kamis 27 Oktober 2022

Bibit-bibit unggul itu hasil inovasi dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan yang dikerjasamakan dengan perguruan tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini