BNSP: Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia Paling Rendah di Kawasan Asean

Penduduk usia kerja tercatat sebanyak 208,54 juta orang

Muhammad Yunus
Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:00 WIB
BNSP: Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia Paling Rendah di Kawasan Asean
Uji komptensi dan webinar bertajuk Akselerasi Pembangunan Blue Economy melalui Penyiapan Tenaga Kerja Terdidik dan Kompeten di FIKP Unhas, Rabu 12 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/istimewa]

"Hal ini sangat menarik untuk diperhatikan oleh lembaga pendidikan tinggi, pendidikan vokasi, dan lembaga lembaga pengguna tenaga kerja akuakultur di Indonesia," kata Ogburn.

Kolaborasi Universitas

Selain webinar dan uji kompetensi, dilakukan juga penandantangan nota kesepahaman antara Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya.

"Kolaborasi ini akan saling menguatkan sebagai salah satu solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi di instansi masing-masing. Terutama pelaksanaan tridarma perguruan tinggi menjadi lebih berkualitas," kata Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas Safruddin.

Baca Juga:Empat Pemain Akademi Persis Ikut TC Timnas Indonesia U-20 di Spanyol dan Turki

Safruddin menjelaskan, kehadiran civitas akademika FPIK UB di Unhas akan bekerja sama menyediakan SDM yang unggul. Untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

Menurut Safruddin, kedua belah pihak sepakat bekerjasama dalam bidang penelitian kelautan dan perikanan, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kapasitas SDM, hingga penyelenggaraan pendidikan dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dekan FPIK UB Prof Maftuch berharap kerjasama berpengaruh signifikan terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Nita Rukminasari, salah seorang panitia menjelaskan Webinar dihadiri lebih 200 peserta. Sementara uji kompetensi diikuti 23 dosen Prodi Akuakultur Universitas Brawijaya.

Webinar menghadirkan ketua BNSP Kunjung Masehat, Ketua umum MAI Rokhmin Dahuri, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia (LSP-AI) Yushinta Fujaya dan Matthew Ogburn dari Smithsonian Institution USA sebagai narasumber.

Baca Juga:Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Timnas Indonesia, Warganet Ramai Berkomentar Begini

"Banyak PR yang perlu kita kerjakan dan selesaikan untuk pembangunan tenaga kerja Indonesia kompeten khususnya di bidang akuakultur. Ayo bersinergi dan terus bergerak membangun Indonesia Kompeten," kata Yushinta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini