4 Kapal Perang Dikerahkan Cari ABK Dilaporkan Tenggelam di Selat Makassar

Kapal Motor Teman Niaga yang telah dilaporkan tenggelam di perairan selat Makassar, sejak 22 Agustus

Muhammad Yunus
Minggu, 28 Agustus 2022 | 15:41 WIB
4 Kapal Perang Dikerahkan Cari ABK Dilaporkan Tenggelam di Selat Makassar
Dua kapal perang TNI AL, KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, diluncurkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Caputra Mitra Sejati, Pulau Ampel Serang, Banten, Senin (21/3/2022). [Dok.Antara]

SuaraSulsel.id - Sebanyak empat armada Kapal perang Republik Indonesia (KRI) dikerahkan untuk mencari Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang telah dilaporkan tenggelam di perairan selat Makassar, sejak 22 Agustus.

“Empat armada KRI akan sedang dikerahkan untuk melakukan pencarian,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Minggu 28 Agustus 2022.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari.

KM Teman Niaga diketahui membawa 15 orang terdiri dari nakhoda dan ABK, empat orang telah diselamatkan dan 11 orang lainnya masih belum ditemukan.

Baca Juga:Tim SAR Masih Cari 8 ABK KM Sida Rahayu yang Hilang di Laut Jawa Karawang

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan upaya pencarian terus dilakukan.

Ia menyebutkan KRI Tongkol yang berada di Balikpapan akan melakukan pencarian di lokasi kejadian, selanjutnya akan disusul KRI Ajak dan KRI Singa. Demikian juga KRI Rigel akan digerakkan ke lokasi.

"Tentu kami apresiasi atas sinergi TNI-AL dalam kesigapan menggerakkan kapal KRI untuk Pencarian korban," katanya.

Adapun kronologinya, Kamis 25 Agustus 2022, Dharma Fery 3 saat pelayaran dari Parepare menuju Batu Licin melihat empat orang berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik milik Kapal KM Teman Niaga.

Kemudian korban dievakuasi ke pelabuhan Samudra Batu Licin selanjutnya ke Rumah Sakit Marina Permata Batu Licin.

Baca Juga:Ini Identitas 8 ABK KM Sida Rahayu yang Hilang di Laut Jawa Karawang

Dari laporan korban yang selamat, kapal ini tenggelam pada Senin malam, 22 Agustus 2022 akibat cuaca buruk.

“Mari Kita berdoa semoga Pencarian oleh teman-teman dari semua Instansi baik pemerintah Provinsi dan daerah, Basarnas, TNI-Polri dapat menemukan sisa korban dalam keadaan selamat, Aamiin,” harapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini