“Saya di situ hanya diberi pengarahan dan motivasi oleh seseorang yang saya tidak kenal,” ungkapnya.
Selepas dari kejadian tersebut ia pun langsung beranjak pulang ke rumah. Keesokan harinya korban mendapat pesan WhatsApp oleh oknum pensiunan Polisi dengan alasan ingin mengobati korban yang dianggap mengalami ketakutan berlebihan.
“Selain itu kata dia jika diobati saya tidak ada diperiksa oleh pihak Kepolisian,” ujarnya.
Percaya dengan perkataan M, korban lalu mengikuti permintaannya. Namun M meminta korban tidak memberitahukan pengobatan ini kepada pihak keluarga.
Baca Juga:Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi Lagi Gara-gara Sebut Dukun Penipu
“Saya juga mematuhi apa yang dia minta, selain itu pelaku mengatakan akan mengobati saya dengan cara menggunakan telur,” ucapnya.
Hari pertama, Kamis (23/7/2022), korban diminta diminta datang pukul 21.00 Wita. Korban juga diminta menggunakan pakaian yang longgar dan tidak ketat.
“Saat malam tiba saya pergi ke rumahnya. Saat itu di rumahnya dalam keadaan gelap. Ia keluar dari dalam kamar dengan menggunakan sarung dan kaus dalam,” ujarnya menerangkan.
Di dalam rumah M sudah tersedia 3 buah telur dan air. Korban bertanya untuk apa ini diletakkan di dalam rumah. M menjawab “Sudah ikuti saja yang saya lakukan supaya kamu bisa sembuh,” ujar korban menirukan perkataan M.
“Tiba-tiba saya dipeluk dari belakang oleh pelaku, kemudian saya diminta untuk meminum air yang disediakan pelaku,” urainya.
Baca Juga:Pesulap Merah Kembali Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Sebut Dukun Penipu
Sebelum meminum air, korban mengaku sempat mendapat perlakuan tak senonoh. Korban juga diminta diam dan menuruti semua keinginan M dengan dalih ingin mengobati korban.