SuaraSulsel.id - Seorang pensiunan polisi dilaporkan telah mencabuli guru honorer di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. oknum tersebut pensiun dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, dugaan kekerasan seksual bermula ketika korban berkenalan dengan seorang pria lewat media sosial. Pria tersebut mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di luar daerah Provinsi Gorontalo.
Namun perkenalan itu membawa korban dalam masalah. Korban diancam dijerat dengan Undang-undang Informatika dan Transaksi Elektronik (ITE) oleh pria kenalannya.
“Saya dimintakan sejumlah uang dan diancam dengan Undang-undang ITE,” ungkap korban, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga:Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi Lagi Gara-gara Sebut Dukun Penipu
Dari peristiwa tersebut, korban dan keluarga akhirnya melapor kepada seorang pensiunan polisi berinisial M. Keluarga korban juga mengenal dekat purnawirawan polisi tersebut. Karena bertetangga dengan korban.
Dengan bantuan M, persoalan yang dialami korban pun selesai. Akan tetapi selang beberapa bulan kemudian, M menyampaikan kepada korban untuk membaca pesan yang dikirimkan melalui seorang anggota Polisi.
Pesan tersebut memberitahukan bila korban telah terjerat pelanggaran pasal UU ITE.
“Saya juga disuruh untuk pergi ke Polres Bone Bolango untuk menjalani pemeriksaan,” kata dia.
“Katanya soal kasus saya di sosial media bersama dengan laki-laki yang pernah kenal dengan saya waktu itu,” sambungnya.
Baca Juga:Pesulap Merah Kembali Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Sebut Dukun Penipu
Korban mengikuti perintah M. Pada keesokan harinya M mengajak korban menjalani pemeriksaan di Polres Bone Bolango. Namun korban merasa heran. Karena hanya dibawa ke bagian Lalu Lintas.