SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan mendapat satu ekor sapi kurban dari Presiden RI, Joko Widodo. Sapi itu akan dikurbankan pada saat Idul Adha 1443 Hijriah/2022.
Kepala Dinas Peternakan Pemprov Sulsel Nurlina Saking mengatakan, sapi dari Presiden Jokowi beratnya 1.006 kilogram. Rencananya, sapi itu akan dibagikan untuk warga di Kabupaten Selayar.
"Tahun ini kurban untuk Selayar. Beratnya 1.006, jenis limosin," ujar Nurlina, Selasa, 28 Juni 2022.
Ia mengatakan sapi jenis limosin adalah pilihan oleh sekretariat negara. Sapi itu dibeli di Kabupaten Bone dengan harga Rp77 juta.
Baca Juga:Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi Seharga Rp110 Juta di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara
Pihaknya akan menyalurkan sapi tersebut seminggu sebelum Idul Adha. Mereka sudah memastikan sapi itu dinyatakan layak untuk dikurbankan.
Nantinya Pemprov Sulsel akan menyerahkan sapi itu ke Pemkab Selayar. Selanjutnya, pemkab akan menyerahkan ke pengurus masjid Agung Al-Umaraini.
Nurlina menambahkan Pemprov Sulsel menyiapkan 72.556 ekor sapi untuk kebutuhan kurban tahun ini. Angka itu meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya 40.892 ekor.
Begitupun untuk kurban kambing. Ada 32 ribu ekor yang disiapkan, dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4.451 ekor.
Dinas Peternakan juga mengantisipasi segala jenis penyakit dari hewan yang bisa menular ke manusia.
Baca Juga:Karena PMK, Harga Sapi Kurban di Kaltim Naik, Seekor Bisa Capai Rp 23 Juta
Kata Nurlina, mereka sudah memperketat pemeriksaan dengan menerjunkan tim dokter hewan baik di rumah potong hewan (RPH), pasar dan lokasi penjualan serta penyembelian hewan ternak.
Hal itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Sebelum melaksanakan kurban, pemeriksaan dilakukan lebih awal agar ternak sapi yang akan disembelih bebas dari penyakit.
"Kita ingin menjamin semua hewan kurban baik sapi atau kambing layak konsumsi. Kita lakukan pemeriksaan postmortem sebagai pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.
Begitu juga untuk harga daging dan ayam di Sulsel. Dipastikan tidak ada gejolak harga yang signifikan.
"Kalau ayam memang sedikit ada kenaikan tapi masih terjangkau. Sementara untuk sapi, kisaran harga masih Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilo," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing