Kronologi Korban Dianiaya, Diparangi, dan Disekap 3 Jam
Dari keterangan saksi, korban mengaku dihubungi oleh anak oknum dosen tersebut inisial NK. Korban diajak untuk mengerjakan tugas kuliah bersama di rumahnya.
NK adalah putri pelaku yang satu kelas dengan korban di kampus. Mereka janjian untuk mengerjakan tugas bersama di rumah pelaku.
Rumah pelaku saat itu dalam kondisi kosong. Hanya ada NK dalam rumah.
Baca Juga:Mahasiswa Ini Pakai Baju Sederhana saat Kuliah, Tuai Respons Positif Publik
Namun, saat mereka sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba pelaku pulang ke rumah.
NK yang diketahui sangat takut kepada orang tuanya, mendorong korban untuk bersembunyi di dalam lemari.
Namun lemari persembunyian korban diketahui oleh pelaku. NK yang ditanya juga berpura-pura tak mengenal korban.
Aksi penganiayaan langsung dilakukan oleh oknum dosen tersebut. Termasuk dibantu oleh istrinya.
"Diparangi dan dipukul menggunakan balok. Habis itu dikurung dilemari sampai tiga jam. Luka parah di kepala," ujar Nurul, kerabat korban.
Baca Juga:Aliansi Mahasiswa Pesisir Tuntut Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Nelayan di Selayar
Nurul mengaku sempat ditelpon oleh korban dan meminta tolong. Ia habis dipukul dan sedang disekap di dalam lemari.