Heboh Sejumlah Mahasiswi Universitas Negeri Makassar Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen

Mahasiswi curhat di media sosial

Muhammad Yunus
Selasa, 31 Mei 2022 | 07:48 WIB
Heboh Sejumlah Mahasiswi Universitas Negeri Makassar Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen
Ilustrasi pelecehan seksual di tempat kerja atau oleh rekan kerja. [Suara.com/Rochmat]

SuaraSulsel.id - Sejumlah mahasiswi Universitas Negeri Makassar curhat di media sosial. Mereka mengaku jadi korban kekerasan seksual salah satu oknum dosen di kampus tersebut.

Curhatan para mahasiswi ini diupload oleh akun Mekdiunm di instagram. Akun itu menampilkan cerita mahasiswi yang pernah jadi korban dosen tersebut.

"(Pelaku) inisial H. Banyak yang bertanya nama dosennya tapi menurut teman-teman di jurusan elektro/PTIK sudah rahasia umum dan kebanyakan sudah tahu siapa. Kami tidak bisa spill secara publik karena belum ada keputusan dari penegak hukum nanti di laporkan balik pencemaran," tulis akun tersebut, Senin, 30 Mei 2022, malam.

Akun itu juga menuliskan jika pelaku bertugas sebagai Sekretaris Jurusan. Dia kerap menjadi dosen pembimbing mahasiswa.

Baca Juga:Dugaan Penistaan Agama Hindu oleh Oknum Dosen UHAMKA, Bareskrim Polri Akan Terbang ke Bali

"Lantangkan suara perjuangan, hentikan pelecehan dan kekerasan seksual di kampus," tambahnya.

Bukti video bahwa dosen H melakukan kekerasan seksual juga ada. Mahasiswi yang mengaku korban bahkan pernah mengajukannya ke pimpinan kampus, tapi tak ada tindak lanjut.

Curhatan para mahasiswi ini viral di media sosial. Akun instagram dan facebook oknum dosen yang bersangkutan bahkan disebut hilang mendadak.

Berikut isi curhatan para mahasiswi yang mengaku jadi korban dosen H di kampus UNM.

SuaraSulsel.id merangkumnya dari story akun Mekdiunm:

Baca Juga:Viral Pemotor Pergoki Ojol Diduga Lakukan Pelecehan di Jalan, Paksa Wanita untuk Dicium hingga Korban Teriak Histeris

"Saya juga pernah jadi korbannya kak. Saya punya cerita sendiri kak soal itu dosen. Tapi kita takut melapor karena dia punya jabatan tinggi di jurusan. Takut ka dipersulit divkemudian hari".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini