Pernikahan Anak SMP di Mamuju Viral, Dinikahkan Untuk Menghindari Cerita Miring

NA baru duduk di bangku kelas 1 SMP, sementara istrinya adalah kelas 2 menengah pertama.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 27 Mei 2022 | 12:31 WIB
Pernikahan Anak SMP di Mamuju Viral, Dinikahkan Untuk Menghindari Cerita Miring
Potret pasangan mempelai di bawah umur NA dan UL saat menikah di Mamuju, Sulawesi Barat. Pernikahan keduanya banyak disorot di media sosial. [Foto : Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pernikahan dini terjadi lagi di Mamuju, Sulawesi Barat. Kedua mempelai masih berstatus pelajar SMP.

Usia mereka masih belasan tahun, belum beranjak dewasa. Sang pengantin pria NA baru berusia 15 tahun, sementara wanitanya, UL berumur 16 tahun.

NA baru duduk di bangku kelas 1 SMP, sementara istrinya adalah kelas 2 menengah pertama.

Foto dan video pernikahan itu viral di media sosial. Pernikahan digelar pada Selasa, 24 Mei 2022 lalu di Desa Taan, Kecamatan Talapang, Mamuju, Sulawesi Barat.

Pernikahan keduanya disebut karena cinta. Mereka menjalin hubungan sudah setahun lebih.

Dari informasi yang dihimpun, kedua bocah tersebut terpaksa dinikahkan untuk menghindari cerita miring. Apalagi pengantin perempuan sudah kerap tinggal di rumah keluarga laki-laki dan enggan pulang ke rumahnya.

Karena menghindari malu dan cerita, pihak laki-laki kemudian meminta agar keduanya menikah saja. Keluarga pun menyanggupi mahar Rp7 juta.

Humas Kanwil Kemenag Sulawesi Barat Muflih Fattah mengaku pernikahan tersebut tidak terdaftar di Kementerian Agama. Ia sudah mengecek ke KUA Talapang dan dinyatakan tidak tercatat.

"Tidak ada laporan (permohonan) sehingga tidak tercatat," ujarnya, Jumat, 27 Mei 2022.

Ia mengatakan KUA tegas tidak pernah mengizinkan anak di bawah umur menikah, kecuali mengikuti isbat dan mendapat dispensasi dari pengadilan agama. Selama tidak ada, maka pernikahannya tidak terdaftar.

"Maka buku nikah tidak keluar jika pernikahannya tidak terdaftar," jelasnya.

Pernikahan itu juga tanpa sepengetahuan pemerintah setempat. Kata Muflih, camat, lurah dan kepala desa tahu ketika viral di media sosial.

Pernikahan pelajar SMP di Mamuju ini menambah daftar panjang pernikahan anak di bawah umur di Indonesia. Sebelumnya kabar serupa juga terjadi Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini