SuaraSulsel.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan sebanyak 10 orang oknum prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat, Sumatera Utara, nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
"Kasus Langkat masih terus, kalau dari TNI sendiri kan waktu itu sudah ada 9 orang, tapi sekarang sudah menjadi 10 tersangka," kata Panglima TNI usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin 23 Mei 2022.
Dia menegaskan, proses hukum terhadap kasus kerangkeng manusia itu masih terus berjalan. Tetapi yang juga lebih penting agar pihak korban mengungkapkan siapa-siapa saja yang terlibat.
"Kami juga menginginkan dari pihak korban bisa mengungkapkan semua. Sehingga kita bisa membawa mereka-mereka yang terlibat sejak 2011 untuk bertanggung jawab," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini.
Sebelumnya, saat menerima kunjungan pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Andika meminta para korban tidak takut menyampaikan kejadian yang sebenarnya.
"Tidak boleh takut ya, bicara apa adanya supaya kita bisa benar-benar menghukum mereka yang terlibat," katanya.
Panglima TNI juga meminta semua pihak terutama para korban untuk menyampaikan apabila ada intimidasi.
"Kalau dari TNI yang mengintimidasi kami pasti menindaklanjuti itu," ujarnya.
Andika juga meminta pimpinan LPSK untuk memberikan daftar dan alamat rumah para korban agar TNI bisa mengontrol atau patroli secara khusus.
"Kami memberikan keamanan bagi korban dari berbagai macam intimidasi selama proses hukum berlangsung," tegas dia. (Antara)
10 Oknum Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia, Panglima TNI Langsung Umumkan
Kerangkeng manusia milik Bupati Langkat, Sumatera Utara, nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin
Muhammad Yunus
Senin, 23 Mei 2022 | 12:49 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. [Suara.com/Bagaskara]
News
Jadwal Imsak Kota Makassar, Luwu Utara, Bantaeng, dan Bone, Kamis 30 Maret 2023
29 Maret 2023 | 23:35 WIB WIBTerkini
Puasa Ramadhan 1444 Hijriah telah memasuki hari ke-7
News | 13:14 WIB
Saat pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024
News | 12:13 WIB
Jokowi memastikan harga sembako di daerah ini aman
News | 11:56 WIB
Pengendara di bawah umur dan tidak memakai helm juga diamankan
News | 09:32 WIB
Presiden Jokowi akan meresmikan proyek Kereta Api di Kabupaten Maros
News | 09:22 WIB
7 Ramadhan 1444 Hijriah
News | 23:55 WIB
6 Ramadhan 1444 Hijriah
News | 13:48 WIB
Tidak berpotensi tsunami
News | 12:48 WIB
Ajaran menyimpang yang mengarah pada penyembahan berhala
News | 12:34 WIB
Konflik antara Palestina dan Israel sudah berlangsung 70 tahun
News | 09:26 WIB
Anggota DPRD Sulawesi Selatan mulai rajin melaporkan harta kekayaannya
News | 09:14 WIB
6 Ramadhan 1444 Hijriah
News | 23:45 WIB
Seharusnya ada pemeliharaan yang dilakukan setiap tahun pada bangunan masjid
News | 14:59 WIB
5 Ramadhan 1444 Hijriah
News | 13:32 WIB
Presiden Jokowi juga akan melakukan panen raya di Kabupaten Maros
News | 13:22 WIB