SuaraSulsel.id - Jatuh hati memang bisa terjadi pada siapa pun. Tak peduli soal batasan usia yang terpaut jauh.
Begitu pula cerita Andi Lenge, kakek berusia 69 tahun, warga Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang menikahi Ina, perempuan berusia 19 tahun.
Pernikahan dengan selisih umur yang terpaut jauh memang kerap mengundang banyak komentar. Namun, pernikahan Andi Lenge dan Ina disebutkan karena cinta.
Andi Lenge diketahui adalah seorang duda. Dia dikenal sebagai juragan sawah atau padi di kampungnya.
Baca Juga:8 Ribu Wisatawan Kunjungi Tanjung Pallette Kabupaten Bone
Andi Lenge punya persawahan yang cukup luas. Sementara Ina bekerja sebagai buruh panen di sawah itu.
Disitulah benih cinta di antara keduanya muncul. Hingga pihak keluarga menikahkan mereka, Senin, 9 Mei 2022.
Ina sendiri saat ini juga menyandang status sebagai janda. Andi Linge menikahinya dengan mahar Rp15 juta dan sebidang tanah.
Dalam video yang beredar di media sosial, pernikahan mempelai ini digelar secara sederhana. Tidak ada prosesi adat seperti pernikahan pada umumnya.
Keduanya tersipu malu usai ijab kabul. Apalagi saat Andi Linge diminta oleh tamu undangan untuk mencium Ina yang kini sah jadi istrinya.
Baca Juga:Keluarga Pastikan Janda Muda yang Tewas Mengenaskan di Padalarang Tidak Hamil: Itu Fitnah Pelaku
Kepala Desa Sanrego Andi Malla mengatakan pernikahan keduanya tanpa paksaan. Keduanya sama-sama jatuh cinta.
"Tidak ada paksaan seperti yang orang bilang. Itu murni pernikahan suka sama suka," ujar Malla saat dikonfirmasi, Rabu, 11 Mei 2022.
Ia mengatakan keduanya jatuh cinta saat di sawah. Andi Linge melihat Ina adalah sosok pekerja keras sehingga cocok di jadikan istri.
"Perempuannya itu orang yang potong padi di sawahnya Haji (Linge). Jadi disitu mereka dekat dan dia bilang bagus dijadikan istri karena pekerja keras," kata Andi Malla.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing