SuaraSulsel.id - Pelaksanaan salat lail atau salat malam di bulan Ramadhan dapat dilakukan setelah salat isya. Baik sebelum tidur atau usai bangun tidur. Tepatnya sebelum masuk waktu subuh dan jumlah rakaatnya kelipatan dua (boleh dua, empat dan seterusnya).
Mengutip tulisan Reo Adi Syahputra Kepala Sekolah SMA Ibnu Abbas Muna di Wahdah.or.id, dalam semalam pelaksanaan salat lail boleh lebih dari sekali dilaksanakan. Tapi untuk salat witir hanya bisa sekali dalam setiap malam.
Qiyamul lail seperti salat lail adalah kebiasaan dari orang-orang mulia terdahulu. Semoga kita semua menjadi golongan yang berjuang dan diridhoi Allah Ta’ala untuk senantiasa melaksanakan ibadah yang agung ini.
"Wahai Rabb hindarkanlah kami dari rasa malas untuk melakukan ini serta ridhoilah untuk bisa konsisten bangun di tengah malam untuk selalu sujud Kepada Engkau. Keep istiqomah dalam berbagai ketaatan".
Baca Juga:Hormati Perayaan Paskah, Tadarus di Masjid Al Hikmah Solo Tidak Memakai Toa
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang senantiasa dirindukan kaum muslimin. Begitu banyak amalan yang dapat dilakukan dalam bulan ini seperti qiyamul lail.
Kita dapati para kaum muslimin dalam bulan ini sangat disibukan dengan berbagai ibadah mulai di pagi hari sampai qiyamul lail di malam harinya. Walaupun yang perlu kita ingat bahwa qiyamul lail senantiasa dilakukan baik ketika Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan seperti sholat lail.
Salat lail adalah ibadah yang agung. Beberapa keutamaan salat lail adalah :
1. Kebiasaan Orang Mulia Terdahulu, Penghapus dan Penghindar Dosa
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
Baca Juga:Jadwal Sholat dan Imsakiyah Puasa Ramadhan Kota Madiun, Sabtu 16 April 2022
“Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi).
2. Mendapatkan Ampunan
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
,
“Barangsiapa melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan (shalat tarawih) atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari Muslim).
3. Sebaik Baik Sholat Setelah Sholat Wajib
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
4. Dicatat Sebagai Orang yang Berdzikir
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Apabila seseorang bangun di waktu malam, lalu dia membangunkan istrinya, kemudian keduanya mengerjakan shalat dua raka’at, maka keduanya akan dicatat sebagai pria dan wanita yang banyak berdzikir pada Allah.” (HR. Ibnu Majah).
5. Perintah Orang Beriman
Allah Ta’ala berfirman :
(1) (2) (3) (4)
“Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.” (QS. Al Muzammil: 1-4)
6. Meninggikan Derajat Manusia di Syurga
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
». «
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang luarnya terlihat dari dalamnya dan dalamnya terlihat dari luarnya.” Maka seorang Arab Badui berdiri dan bertanya, untuk siapa yang Rasulullah? Beliau bersabda, “Untuk orang yang berkata lemah lembut, memberi makan, mendawamkan puasa, shalat malam karena Allah pada saat orang lain sedang tidur.” (HR. Tirmidzi dan Baihaqi).
7. Dimasukkan ke Dalam Syurga
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
! , , , ,
“Wahai manusia! Sebarkanlah salam, jalinlah tali silturahmi (dengan kerabat), berilah makan (kepada istri dan kepada orang miskin), shalatlah di waktu malam sedangkan manusia yang lain sedang tidur, tentu kalian akan masuk ke dalam surga dengan penuh keselamatan.” (HR. Tirmidzi).